Mantan Menteri Era SBY Usulkan Sederet Solusi Tekan Kemiskinan

Arief Kamaludin|KATADATA
Aktivitas warga di pemukiman padat penduduk Kampung Dao, Jakarta. Upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di dunia lebih banyak didorong oleh kawasan Asia Timur dan Pasifik, terutama Cina, Indonesia, dan India.
4/12/2017, 19.03 WIB

Maka itu, ia pun mendukung langkah pemerintah untuk membangun beragam infrastruktur dasar. Hal tersebut diharapkan bisa memuluskan langkah pemerintah dalam mengembangkan SDM di pelosok-pelosok.

Namun, ia menambahkan, pemerintah juga perlu mendukung pengembangan teknologi. Sebab, jika SDM sudah berkualitas lalu teknologi sudah dikembangkan, semestinya lapangan kerja yang tercipta juga akan banyak.

Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendorong kelas menengah untuk berwirausaha. Tujuannya, untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja sehingga membantu mengatasi kemiskinan.

Sri Mulyani mengatakan, berdasarkan data tahun lalu, jumlah penduduk kelas menengah mencapai 21% dari total penduduk Indonesia yang sekitar 250 juta jiwa. Jumlah tersebut meningkat signifikan dari 14 tahun lalu yang hanya 7% dari total penduduk Indonesia.

Adapun kenaikan tersebut semestinya membuat permintaan barang dan jasa meningkat sehingga mendorong wirausaha yang menciptakan banyak lapangan kerja. Namun, kenyataannya tidak demikian. Maka itu, ia menyatakan komitmen pemerintah untuk terus mendorong kemudahan berusaha di dalam negeri guna mendukung kegiatan wirausaha.

Halaman: