Selain Yunani, BI Pantau Risiko Politik Tiga Negara di Eropa

Arief Kamaludin (Katadata)
23/2/2017, 20.20 WIB

Selain kondisi perekonomian Yunani, Bank Indonesia (BI) juga terus memantau kondisi politik beberapa negara Eropa tahun ini. Situasi politik negara-negara tersebut bisa berpengaruh pada perekonomian dunia.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan tiga negara Eropa yang dimaksud adalah Prancis, Italia, dan Jerman. Untuk diketahui, tahun ini Jerman dan Prancis akan menggelar pemilihan umum, sedangkan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi baru saja lengser pada akhir tahun lalu.

Menurutnya, ada beberapa calon pemimpin ketiga negara tersebut yang berhaluan ekstrim kanan, ikut dalam bursa pemilihan. Mereka cenderung mengusung kebijakan proteksionis. Sehingga ada kekhawatiran mengurangi komitmennya untuk bersatu dengan negara-negara Eropa lain dalam Uni Eropa.

Hal ini bisa berdampak kepada keberlangsungan Uni Eropa dan berujung pada perekonomian dunia. Apalagi Uni Eropa merupakan salah satu tujuan ekspor Indonesia. "Hal itu yang jadi perhatian kami," kata Agus di GOR Pokpi Cibubur, Jakarta, Kamis (23/2). 

(Baca: Aneka Risiko Ekonomi Mengancam, BI Tahan Suku Bunga Acuan)

Agus mengatakan situasi Uni Eropa memang patut diperhatikan saat ini. Selain kondisi politik tiga negara tersebut, masih ada pula kondisi perbaikan ekonomi Yunani yang ternyata tidak seperti yang diharapkan. Risiko gagal bayar utang negara tersebut bakal mengakibatkan perekonomian global kembali dilanda ketidakpastian.

Halaman: