Sofyan Djalil: Harga BBM Naik Sebelum Januari 2015

BBM KATADATA | Arief Kamaludin
Pemerintah memastikan akan menaikkan harga bahan bakar minyak sebelum Januari 2015.
Penulis:
Editor: Arsip
29/10/2014, 18.56 WIB

Salah satunya adalah kebijakan bank sentral Amerika Serikat menaikkan suku acuannya. Jika the Fed menaikkan suku bunga, dikhawatirkan Bank Indonesia juga akan meningkatkan tingkat suku bunga acuan sebagai respons agar dana jangka pendek tidak keluar dari Indonesia.

?Kalau itu dilakukan penyesuaian tahun depan, dunia usaha kita akan lebih banyak terkendala,? paparnya.

Bank Indonesia (BI) memperkirakan setiap kenaikan harga BBM sebesar Rp 1.000 per liter akan menyebabkan inflasi sebesar 1,2 persen. Jika kenaikannya sebesar Rp 3.000 per liter, maka inflasi akan berada di kisaran 7,6 persen-8,6 persen.

Ekonom Mandiri Sekuritas Aldian Taloputra mengatakan, kurs rupiah akan stabil jika pemerintah merealisasikan kenaikan harga BBM. Kenaikan tersebut dapat menyeimbangkan neraca perdagangan Indonesia. Alhasil dapat menurunkan beban fiskal dan sekaligus memperbaiki defisit neraca transaksi berjalan.

?Selama BBM belum naik, rupiah masih akan volatile,? kata dia saat dihubungi Katadata, Rabu (29/10).

Halaman:
Reporter: Petrus Lelyemin, Arnold Sirait