Kepercayaan Pasar Akan Pulih Setelah Jokowi Dilantik

Arief Kamaludin|KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin
Penulis:
Editor: Arsip
3/10/2014, 16.40 WIB

KATADATA ? Kekhawatiran pasar terhadap pemerintahan Joko Widodo karena tak didukung mayoritas anggota parlemen hanya akan berlangsung sementara. Kepercayaan pasar akan kembali pulih setelah Jokowi dilantik.

"Sekarang kan belum bisa melakukan apa-apa karena belum dilantik," ujar Kepala ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih kepada Katadata, Jumat (3/10).

Setelah dilantik, Jokowi dinilai akan lebih leluasa melakukan negosiasi dalam pembuatan kebijakan. Lana menilai perolehan suara Jokowi dalam pemilihah presiden yang mencapai 54 persen menunjukkan Jokowi memperoleh dukungan dari masyarakat.

Dia menganggap, kekhawatiran pasar saat ini berlebihan. Pasar melihat ketidakharmonisan di parlemen akan menghambat kebijakan Jokowi, termasuk ketika akan mengajukan APBN Perubahan 2015. "Sebaiknya jangan terburu-buru menyimpulkan hal itu sebelum Jokowi dilantik," ujarnya.

Pelemahan yang terjadi pada rupiah dan saham selain disebabkan faktor politik dalam negeri juga karena faktor eksternal. Tak hanya Indonesia, negara emerging market dan Asia Pasifik juga ikut tertekan. "Jadi tak semata-mata karena politik dalam negeri. Kondisi eksternal juga perlu diwaspadai," kata Lana.

Adanya kekhawatiran pasar disebabkan kegagalan koalisi Jokowi menguasai parlemen. Koalisi gagal mempertahankan pemilihan kepala daerah langsung, serta merebut kursi pimpinan DPR. 

Halaman:
Reporter: Rikawati