BPS: BBM Naik Rp 3.000 per Liter, Berdampak Inflasi 3,5 Persen

Arief Kamaludin|KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin
Penulis:
Editor: Arsip
1/10/2014, 17.50 WIB

KATADATA ? Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 3.000 per liter pada bulan depan, akan memberikan tambahan inflasi tidak lebih dari 3,5 persen. Kenaikan harga tersebut diperkirakan memberikan dampak langsung terhadap inflasi sebesar 1,7 persen.

"Kalau ada dampak ikutan seperti tarif angkutan naik, kebutuhan lain naik, mudah-mudahan jangan sampai lebih dari 3,5 persen," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo di Jakarta, Rabu (1/10).

Hingga September besaran inflasi baru mencapai 3,71 persen. Bulan lalu pemerintah berhasil mengendalikan inflasi, sehingga laju pertumbuhannya hanya 0,27 persen. Jika inflasi September berhasil dikendalikan secara baik hingga kebijakan kenaikan harga BBM diterapkan, maka besaran inflasi diperkirakan mencapai 8 persen hingga akhir tahun.

"Dampak di Desember mudah-mudahan tidak sampai 1 atau 2 persen. Setelah itu tersebar dan makin lama makin mengecil," katanya.

(Baca: BPS: Sebaiknya Kenaikan BBM Tahun Ini Rp 500 per Liter)

Halaman:
Reporter: Petrus Lelyemin