BPS: BBM Naik Rp 3.000 per Liter, Berdampak Inflasi 3,5 Persen

Arief Kamaludin|KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin
Penulis:
Editor: Arsip
1/10/2014, 17.50 WIB

Menurut Sasmito dampak kenaikan harga BBM terhadap inflasi akan terus berlangsung hingga awal tahun 2015, dengan adanya kenaikan harga kebutuhan lain. "Perusahaan-perusahaan atau industri itu naikin harga barang produksinya. Itu biasanya bervariasi, bisa dinaikkan pada November, Desember atau Januari sampai Maret" ujarnya.

Namun, kata dia, masyarakat sudah cukup siap menghadapi kebijakan tersebut karena sudah dibahas sejak lama. Kenaikan harga BBM bersubsidi nantinya akan sangat membantu perbaikan anggaran negara 2015.

(Baca: BI Siap Jaga Inflasi Akibat Kenaikan Harga BBM)

Sebelumnya, Penasihat Senior Tim Transisi Jokowi-JK, Luhut Binsar Panjaitan sempat mengatakan bahwa presiden terpilih Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla memutuskan akan menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 3.000 per liter pada November.

Ekonom dari Universitas Indonesia Faisal Basri mengatakan bulan November adalah waktu yang tepat menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Alasannya, tren inflasi yang melandai dan rendah hingga akhir tahun. Menurut dia, harga BBM pada November itu bisa dinaikkan hingga Rp 3.000 per liter.

Halaman:
Reporter: Petrus Lelyemin