Rupiah Melemah Lagi Jelang Rilis Data Inflasi Amerika

 Zahwa Madjid
14 Mei 2024, 09:31
rupiah, dolar , amerika, the fed,
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.
Petugas menghitung uang dolar AS di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung di Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Button AI Summarize

Nilai tukar rupiah melemah 0,28% ke level Rp 16.125 per dolar Amerika Serikat pada awal perdagangan Selasa (14/5). Investor memantau data inflasi dan pernyataan petinggi bank sentral Amerika, The Fed.

Analis pasar uang Lukman Leong memperkirakan rupiah melemah ke level Rp 16.050 – Rp 16.200 dolar AS hari ini. Sebab, dolar Amerika menguat di tengah ekspektasi bahwa inflasi di Negeri Paman Sam akan meningkat. 

“Investor masih mengantisipasi data penjualan ritel Indonesia siang ini, data inflasi AS, dan pidato Gubernur The Fed Jerome Powell malam ini,” ujar Lukman kepada Katadata.co.id, Selasa (14/5).

Analis pasar uang Ariston Tjendra juga memproyeksikan rupiah masih melemah terhadap dolar AS hari ini. Investor berfokus pada data inflasi Amerika yang akan dirilis malam ini, karena mempengaruhi waktu pemangkasan suku bunga acuan.

“Bila data inflasi lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, pasar bisa berekspektasi bahwa pemangkasan bunga acuan bakal terjadi di akhir tahun. Sebaliknya bila lebih rendah, pasar berekspektasi pemangkasan akan datang lebih cepat,” ujarnya.

Melihat data ekonomi AS yang masih kuat, Ariston menilai peluang inflasi naik menjadi lebih besar, sehingga dolar Amerika bisa semakin menguat.

Ia memprediksi rupiah melemah hari ini, dengan potensi support di sekitar Rp 16.050 per dolar Amerika.

Sejumlah mata uang Asia pun bergerak melemah terhadap dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg, baht Thailand melemah 0,07%, ringgit Malaysia 0,08%, yen Cina 0,07%, peso Filipina 0,06%, dolar Singapura 0,03%, dan yen Jepang 0,12%. 

Reporter: Zahwa Madjid

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...