Pemerintah Tetap Lakukan Kebijakan Pengetatan Fiskal

KATADATA/ Donang Wahyu
KATADATA | Arief Kamaludin
Penulis:
Editor: Arsip
12/8/2014, 16.09 WIB

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Erani Yustika mengatakan, untuk menaikkan harga BBM pemerintah perlu mempertimbangkan dampak dari sisi hulu hingga ke hilir.

Menurutnya, selain mengurangi dampak kenaikan subsidi, pemerintah juga perlu mengembangkan eksplorasi energi. ?Selama ini kan dikuasai asing. Nah bagaimana itu bisa kita eksplorasi. Jadi di hulu dilakukan upaya oleh pemerintah. Di hilir juga ada upaya untuk mengurangi subsidi,? jelasnya.

Kemudian yang juga harus diselesaikan adalah persoalan mafia migas. Jika semua persoalan ini bisa diselesaikan, maka pemerintah dapat mengambil kebijakan menaikkan harga BBM.

?Karena dampak menaikkan harga BBM itu luas, termasuk ekonomi dan politik. Jadi jangan sampai masyarakat miskin yang seharusnya  dapat bantuan, justru kesulitan,? imbuhnya.

Erani juga menambahkan, tidak mungkin menaikkan sebagian harga BBM di masa pemerintahan saat ini. Sebab, dampak kenaikan harga BBM memakan waktu hingga tiga bulan. ?Sementara pemerintahan SBY tinggal dua bulan, nggak logis kalau dinaikkan pemerintahan saat ini,? ujarnya.

Petrus Lelyemin

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati