Rupiah Melemah ke Rp 15.467 per dolar AS Meski BI Intervensi

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ilustrasi. Rupiah sore ini melemah bersama mayoritas mata uang Asia lainnya.
21/4/2020, 17.22 WIB

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menjelaskan, rupiah melemah antara lain disebabkan permintaan untuk dolar AS pada bulan ini yang tengah meningkat. Selain itu, harga minyak yang anjlok ke level terendah sepanjang sejarah juga memberikan sentimen negatif.

"Banyak perusahaan yang listing di bursa harus membayar deviden kuartal pertama," ujar Ibrahim kepada Selasa (21/4).

(Baca: Kembali Melonjak, Kasus Positif Corona di Indonesia Tembus 7.000)

Menurut Ibrahim, BI  telah  melakukan intervensi  guna membantu rupiah kembali stabil. Alhasil, pelemehan rupiah sore ini tak sedalam tadi pagi yang melewati level Rp 14.500 per dolar AS.  "Pada saat mendekati penutupan pasar, arus modal asing kembali masuk dan membanjiri pasar valas dan obligasi dalam negeri," kata dia.

Dalam perdagangan besok rupiah kemungkinan masih akan melemah saat dibuka, tetapi kemungkinan ditutup menguat. "Kisaran ada di Rp 15.320-15.570 per dolar AS," tutupnya.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria