Syarat dan Skema Daerah Berlakukan 'New Normal' Pandemi Corona

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Ilustrasi. Pemerintah telah menyiapkan skema dan syarat bagi daerah untuk mulai memberlakukan new normal.
18/5/2020, 15.27 WIB

Kendati menyiapkan skema normal baru pandemi corona, Airlangga pun menegaskan, pelonggaran pembatasan sosial berskala besar belum akan diterapkan dalam dua pekan ke depan.

Presiden Joko Widodo sebelumnya menegaskan bahwa belum akan melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Namun Kepala Negara juga mengatakan pemerintah terus melakukan pemantauan untuk menentukan periode terbaik bagi masyarakat kembali produktif namun tetap aman dari Covid-19.

"Kita harus sangat hati-hati. Jangan sampai keliru memutuskan. Tapi kita juga harus melihat kondisi masyarakat sekarang ini. Kondisi yang terkena PHK dan kondisi masyarakat yang menjadi tidak berpenghasilan lagi. Ini harus dilihat," ujar Presiden Joko Widodo kepada para Menteri, dalam pernyataannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 15 Mei 2020.

(Baca: Langkah Bulog & Kementan Atasi Ancaman Defisit Pangan Saat Pandemi)

Lebih lanjut Presiden mengatakan, nantinya, masyarakat di Indonesia bisa beraktivitas normal kembali namun harus menyesuaikan dan hidup berdampingan dengan Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia  juga telah menyatakan bahwa terdapat potensi bahwa virus ini tidak akan segera menghilang dan tetap ada di tengah masyarakat.

"Informasi terakhir dari WHO yang saya terima bahwa meskipun kurvanya sudah agak melandai atau nanti menjadi kurang, tapi virus ini tidak akan hilang. Artinya kita harus berdampingan hidup dengan Covid-19. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, berdamai dengan Covid. Sekali lagi, yang penting masyarakat produktif, aman, dan nyaman," kata Presiden.

Kepala Negara menegaskan, hidup berdampingan dengan Covid-19 bukan berarti menyerah dan menjadi pesimis. Justru dari situlah menjadi titik tolak menuju tatanan kehidupan baru masyarakat untuk dapat beraktivitas kembali sambil tetap melawan ancaman Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Pemerintah akan mengatur agar kehidupan kita berangsur-angsur dapat kembali berjalan normal sambil melihat dan memperhatikan fakta-fakta yang terjadi di lapangan," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria