Kemenkeu Bidik Rp 7 Triliun dari Lelang Tujuh Surat Utang Syariah

ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Ilustrasi, Gedung Kementerian Keuangan. Pemerintah akan melelang tujuh Sukuk Negara atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan target perolehan dana sebesar Rp 7 triliun.
8/6/2020, 13.56 WIB

Sedangkan, untuk 5 seri lainnya sebesar 30% dari jumlah yang dimenangkan. Dalam lelang kali ini, peserta non-kompetitif yang mengikuti lelang adalah, BI dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Pada prinsipnya, semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian atau bids dalam lelang. Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui dealer utama yang telah mendapat persetujuan dari Kemenkeu.

Tercatat ada 21 dealer dalam lelang SBSN besok, yakni PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, dan PT Bank Panin Tbk.

(Baca: Tambal Defisit APBN, Pemerintah Rilis Obligasi Yen dan Euro Semester 2)

Kemudian,  PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank OCBC NISP Tbk, Standard Chartered Bank, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, dan Citibank N.A.

Lalu, PT Bank Negara Indonesia Syariah, PT. Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, PT Bank BNP Paribas Indonesia, dan PT Bank Syariah Mandiri.

Terakhir, PT Bank BRISyariah Tbk, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk dan PT. Bahana Sekuritas.

DJPPR menetapkan, pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Sementara, pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

Dalam lelang Sukuk ini, pemerintah memiliki hak untuk menjual keseluruhan seri SBSN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari target indikatif yang ditentukan.

(Baca: Aliran Modal Asing Masuk Lewat Obligasi Negara Tembus Rp 7 T Pekan Ini)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria