Daya Beli Buruh Bangunan hingga Asisten Rumah Tangga Turun pada Juni

ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Ilustrasi. BPS menyebut daya beli buruh bangunan menurun karena sektor konstruksi agak terganggu akibat Covid-19.
Penulis: Agustiyanti
15/7/2020, 15.25 WIB

Badan Pusat Statistik mencatat daya beli buruh tani membaik pada Juni 2020 dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara daya beli buruh bangunan hingga asisten rumah tangga turun. 

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan kenaikan upah riil buruh tani  dari Rp 52.321 menjadi Rp 52.379 sejalan dengan kenaikan upah nominal yang lebih tinggi dibandingkan indeks harga konsumen pedesaan. Upah nominal buruh tani nasional pada Juni 2020 tercatat naik dari Rp55.396,00 menjadi Rp55.503,00 per hari.

"Gambarannya agak berbeda dengan buruh bangunan karena sektor konstruksi agak terganggu akibat Covid-19," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers, Kamis (15/7). 

(Baca: Imbas Pandemi Corona, 60% Masyarakat Tunda Membeli Rumah)

Daya beli buruh bangunan yang tercermin dari upah riil harian turun Rp 85.519 menjadi Rp 85.415. Ini terjadi seiring dengan kenaikan indeks konsumsi rumah tangga yang lebih tinggi dari kenaikan upah nominal sebesar 0,06% menjadi Rp 89.737. 

Halaman: