Rupiah Perkasa ke 14.690 per Dolar AS Berkat Kinerja Ekspor-Impor

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Ilustrasi. Rupiah diprediksi menguat terbatas pada perdagangan besok, Jumat (15/10).
Penulis: Agustiyanti
15/10/2020, 16.39 WIB

"Rupiah besok kemungkinan menguat terbatas karena eksternal masih belum mendukung, potensi di kisaran Rp 14. 650 hingga Rp 14.750 per dolar AS," katanya.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi  menjelaskan kinerja ekspor dan impor pada September yang membaik memberikan sinyal pemulihan ekonomi sehingga positif bagi rupiah.  "Ada tanda-tanda pertumbuhan ekonomi kembali membaik setalah Badan Pusat Statistik merilis data ekspor dan impor pada September," ujar Ibrahim dalam siaran pers. 

Selain kinerja neraca perdagangan,  sentimen domestik datang dari perkembangan vaksin merah putih yang kini diserahkan ke Bio Farma. Pemerintah berencana melakukan uji coba Vaksin merah putih pada hewan di bulan November. Vaksin merah putih merupakan vaksin covid-19 buatan dalam negeri yang dikembangkan di laboratoriun pengembangannya telah mencapai 55 persen.

"Bila proses pengembangan vaksin berjalan lancar maka uji prektek pada hewan untuk vaksin merah putih maka di tahun depan bisa dipasarkan," katanya. 

Sementara itu sentimen eksternal masih datang dari perkembangan stimulus AS. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan akan "sulit" untuk mencapai kesepakatan terkait tambahan stimulus Pandemi Covid-19 dengan Ketua DPR Nancy Pelosi sebelum pemilihan 3 November. 

Selain itu, pasar juga masih mencermatik kasus Covid-19 yang masih meningkat dan pembicaraan terkait Brexit. "Dalam perdagangan besok, rupiah kemungkinan menguat  terbatas dan bergerak pada rentang Rp 14.660 hingga Rp 14.710 per dolar AS," ujarnya.

"

Halaman: