Rupiah Menguat ke 14.380 per Dolar AS Berkat Pernyataan The Fed

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi. Rupiah pagi ini menguat ke Rp 14.390 per dolar AS.
18/3/2021, 10.14 WIB

Nilai tukar rupiah menguat 0,32% saat dibuka ke level Rp 14.380 per dolar AS pada perdagangan di pasar spot pagi ini, Kamis (18/3). Rupiah menguat berkat pernyataan Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell yang belum berencana menaikkan suku bunga AS dalam waktu dekat. 

Mengutip Bloomberg, rupiah bergerak melemah dari posisi pembukaan ke Rp 14.390 per dolar AS, tetapi masih menguat dibandingkan penutupan kemarin sore.  Mayoritas mata uang Asia menguat pagi ini. Dolar Hong Kong naik 0,01%, dolar Taiwan 0,12%, won Korea Selaatn 0,59%, peso Filipina 0,16%, rupee India 0,01%, yuan Tiongkok 0,16%, dan ringgit Malaysia 0,23%. Hanya yen Jepang, dolar Singapura, dan baht Thailand yang melemah masing-masing 0,21%, 0,07%, dan 0,12%.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, mata uang Garuda menguat pagi ini karena pasar masih mencerna pernyataan Powell semalam yang cenderung dovish. "Powell belum berencana untuk menaikan suku bunga dalam waktu dekat serta masih akan melanjutkan program pembelian obligasi setidaknya US$ 120 miliar per bulan," kata Faisyal kepada Katadata.co.id, Kamis (18/3).

Pernyataan Powell memicu pelemahan dolar AS dan penurunan tingkat imbal hasil obligasi Negeri Paman Sam. Namun, pasar mewaspadai pelemahan dolar AS hanya akan bersifat temporer mengingat Powell juga memperkirakan ekonomi AS akan tumbuh dengan kuat di tahun ini.

Melansir Reuters, The Fed memproyeksikan lonjakan pesat dalam pertumbuhan ekonomi dan inflasi AS tahun ini karena meredanya krisis Covid-19. Di sisi lain, Bank Sentral AS mengulangi janjinya untuk mempertahankan suku bunga mendekati 0% untuk tahun-tahun mendatang.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria