Besok, Pemerintah Lelang Surat Utang Negara Maksimal Rp 45 T

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi. Pemerintah akan melelang dua seri Surat Perbendaharaan Negara dan lima seri Surat Obligasi Negara.
Penulis: Agustiyanti
12/4/2021, 18.00 WIB

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Adapun pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang atau weighted average yield dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

Dalam lelang tersebut, pemerintah memiliki hak untuk menjual ketujuh seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta.

Dalam beberapa kali lelang yang dilaksanakan pada tahun ini, pemerintah tak mencapai target indikatif. Meski penawaran yang masuk lebih besar, tetapi penawaran yang dimenangkan lebih kecil dari target indikatif sehingga pemerintah harus menggelar lelang tambahan dengan BI sebagai peserta.

Direktur Surat Utang Negara Deni Ridwan mengatakan, pemerintah terus memonitor dampak volatilitas imbal hasil obligasi AS terhadap pasar SBN. Imbal hasil obligasi AS kembali meningkat dan menekan pasar SBN.

"Tentu ada penyesuian strategi dalam rangka menjaga stabilitas pasar SBN, antara lain penggunaan SAL antara Rp 80 triliun hingga Rp 100 triliun untuk mengurangi target penerbitan SBN, serta penyesuaian target lelang," ujarnya, akhir bulan lalu.

Halaman: