Tertinggi Sejak 2011, Kenaikan Ekspor Maret Ditopang Pelemahan Rupiah

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Ilustrasi. Kenaikan ekspor pada Maret 2021, antara lain ditopang oleh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
15/4/2021, 14.46 WIB

Komoditas lainnya yang mengalami kenaikan harga antara lain, batu bara, minyak kernel, minyak kelapa sawit, tembaga, alumunium, dan timah. Adapun harga batubara naik 9,43% secara bulanan dan 42,2% secara tahunan.

Sebaliknya, Suhariyanto menyebutkan bahwa terdapat komoditas yang harganya menurun seperti nikel yakni 11,7% dibanding Februari 2021 dan emas 4,97% meski harganya naik 7,9% dibanding Maret 2020. "Semua ini diringi peningkatan permintaan dari berbagai negara pula," katanya.

Ekspor Indonesia diprediksi akan meningkat hingga 11% dalam lima tahun ke depan pasca disahkannya Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP). RCEP terdiri atas 10 negara anggota ASEAN serta enam negara yang memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan ASEAN, yakni Australia, China, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru.

Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengatakan, RCEP akan memberikan sejumlah dampak positif bagi Indonesia selain peningkatan ekspor. Menurut Mahendra, RCEP akan membuat investasi meningkat lebih dari 20%, Produk Domestik Bruto dalam 10 tahun ke depan juga akan meningkat.

Selain itu, 60 juta UMKM akan terkena dampak positif dengan adanya kerja sama perdagangan ini. “RCEP adalah sebuah kendaraan untuk meningkatkan peran dan kontribusi dan keberadaan Indonesia dalam perdagangan serta investasi dunia,” kata Mahendra dalam webinar “Stimulus Covid-19 dan RCEP: Pemacu Pemulihan Ekonomi Indonesia dan Dunia 2021-2022” yang diselenggarakan Universitas Prasetiya Mulya, Ikaprama dan Katadata.co.id, Rabu (20/1).

RCEP memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha nasional dalam mengekspor produk-produk mereka. Lantaran, eksportir Indonesia hanya perlu menggunakan satu macam surat keterangan asal (SKA) untuk bisa mengekspor ke seluruh negara anggota RCEP. Sepanjang memenuhi origin criteria yang diatur dalam RCEP, pengusaha Indonesia cukup mengantongi SKA RCEP untuk mengekspor satu produk ke semua negara RCEP.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria