Ekonomi Bali Masih Terpukul Dalam, Maluku & Papua Tumbuh Melesat 8,7%

ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
BPS mencatat ekonomi Bali dan Nusa Tenggara masih terkontraksi dalam pada kuartal I 2021 mencapai minus 5,16%.
Penulis: Agustiyanti
5/5/2021, 14.49 WIB

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, terdapat sejumlah strategi yang disiapkan pemerintah dalam jangka pendek dan menengah untuk memulihkan ekonomi Pulau Dewata. Strategi pertama, menurut Luhut, adalah pengendalian kasus Covid-19. Ini tak hanya menjadi strategi untuk mendorong ekonomi Bali, tetapi nasional. Jika kasus terkendali, maka aktivitas ekonomi dapat kembali meningkat.

Kedua. mempercepat vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Luhut mengatakan telah secara khusus meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mempercepat proses vaksinasi di Bali.

Ketiga, perlu dilakukan pengetatan protokol kesehatan, terutama untuk para wisatawan mancanegara. Protokol akan sesuai dengan kesepakatan yang dibuat antara Indonesia dengan negara asal turis.

Selain itu, Luhut mengatakan ada sejumlah stretegi jangka menengah panjang yang juga disiapkan pemerintah demi mengungkit pariwisata Bali. Pertama, mengembangkan pariwisata kesehatan atau health tourism dengan membuka rumah sakit internasional untuk penanganan penyakit-penyakit spesifik, seperti kanker atau tumor.

"Sudah ada beberapa investor yang berminat. Health tourism dapat memperlama waktu kunjungan wisatawan," katanya.

Kedua, menurut Luhut, melestarikan sumber daya kelautan dan budidaya perikanan, serta pertanian. "Kedua hal tersebut adalah kunci terhadap sustainability industri pariwisata di Bali," katanya.

Halaman: