Bayar Utang, PTPP Terbitkan Obligasi dan Sukuk Rp 4 Triliun

www.bumn.go.id
Ilustrasi. Mayoritas dana penerbitan obligasi PT PP akan digunakan untuk membiayai utang yang jatuh tempo atau refinancing.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
10/6/2021, 18.57 WIB

Novel mengatakan, PTPP akan melaksanakan masa bookbuilding  penerbitan obligasi dan sukuk tahap pertama hingga 16 Juni 2021. Masa penawaran umum rencana akan dilaksanakan pada 29 Juni 2022, sedangkan penjatahan dilaksanakan pada 30 Juni 2021.

"Sehingga diperkirakan surat utang tersebut akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 5 Juli 2021," kata Novel.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan pada kuartal III-2021, jumlah liabilitas PTPP senilai Rp 39,67 triliun per Maret 2021. Jumlah liabilitas jangka pendek perusahaan senilai Rp 28,02 triliun., sedangkan liabilitas jangka panjang Rp 11,65 triliun.

Liabilitas jangka pendek terdiri dari utang bank jangka pendek pada pihak berelasi senilai Rp 3,07 triliun dan pihak ketiga senilai Rp 2,36 triliun. Lalu, surat berharga jangka menengah yang jatuh tempo dalam waktu pendek senilai Rp 680 miliar.

Utang jangka pendek lain, yakni uang muka pemberi pekerja dan konsumen senilai Rp 2,28 triliun dan utang obligasi yang jatuh tempo dalam jangka pendek senilai Rp 2,11 triliun.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin