Penjualan Rumah Jeblok pada Kuartal II Meski Diguyur Insentif Pajak

ANTARA FOTO/Seno
Ilustrasi. Penjualan rumah tak terdongkrak meski pemerintah pemerintah memberikan insentif pajak pembelian rumah.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
13/8/2021, 15.17 WIB

Meski penjualan turun, survei BI melihat harga properti masih meningkat. Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) tumbuh 1,49% secara tahunan. Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan kuartal sebelumnya 1,35% secara tahunan.

Pertumbuhan harga terjadi pada tipe rumah kecil dan menengah, masing-masing tumbuh 2,07% dan 1,59% secara tahunan. Pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan kuartal pertama, harga properti tipe rumah kecil tumbuh 1,78% dan tipe rumah menengah 1,46%. Namun harga rumah tipe besar masih melanjutkan penurunan, dari 0,83% pada kuartal pertama menjadi 0,81% pada kuartal kedua 2021.

Berdasarkan wilayah, kenaikan IHPR kuartal kedua secara tahunan terutama terjadi di kota Pontianak sebesar 3,41%, kemudian Batam 2,42%.

Namun, BI memperkirakan pertumbuhan harga properti pada kuartal III tahun ini akan melambat dibandingkan dua kuartal sebelumnya. IHPR pada periode Juli hingga September hanya akan tumbuh 1,12% secara tahunan dan 0,05% secara kuartalan.

Perlambatan pertumbuhan harga properti  diprakirakan terjadi pada seluruh tipe rumah yaitu tipe kecil, menengah dan besar. Pertumbuhan harga tipe rumah kecil pada kuartal III 2021 diperkirakan 1,65% secara tahunan, rumah menengah 1,09% dan rumah besar 0,62%. Kinerja pertumbuhan harga di kuartal ketiga tahun ini pada semua tipe rumah juga tercatat sebagai yang terendah sejak kuartal I 2019.

Secara spasial, perlambatan pertumbuhan harga properti pada kuartal III akan terjadi di hampir sebagian besar kota yang disurvei. Perlambatan kenaikan harga terutama terjadi di Pekanbaru yang turun dari pertumbuhan 4,19 secara tahunan pada kuartal kedua menadi 1,81% kuartal ketiga ini. Disusul Medan yang turun dari pertumbuhan 4,52% menjadi 2,62 % dan Samarinda yang kuartal II yang akan terkontraksi 0,23% dari pertumbuhan 1,07%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said