Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sepakat menunjuk Juda Agung dan Aida S Budiman sebagai Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yang baru dalam Rapat Paripurna yang digelar siang ini, Selasa (7/12). Juda dan Aida akan menggantikan poisisi dua Deputi Gubernur BI, Sugeng dan Rosmaya Hadi yang berakhir masa jabatannya pada awal tahun depan.
Hasil keputusan anggota DPR ini merupakan tahap lanjutan setelah keduanya telah dinyatakan lolos uji kelayakan atau fit and proper test oleh Komisi XI pada pekan lalu.
"Perkenankan kami menanyakan kepada sidang dewan yang terhormat apakah laporan Komisi XI DPR RI terhadap hasil uji kelayakan Komisi XI DPR RI tersebut dapat disetujui? terima kasih," tanya Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-10 Masa Persidangan II Tahun 2021-2022, Selasa (7/12).
Sejumlah anggota DPR yang hadir secara fisik dalam sidang tersebut kemudian menyahut setuju. Sesi sidang kemudian dilanjutkan dengan pemanggilan nama kedua bakal calon dan foto bersama dengan pimpinan sidang.
Setelah diresmikan DPR, Juda dan Aida selanjutnya akan mengikuti proses pelantikan yang dilakukan oleh Mahkamah Agung (MA). Setelah itu kemudian keduanya baru resmi dinyatakan sebagai Deputi Gubernur BI yang baru.
Anggota Komisi XI DPR RI Dolfie mengatakan proses penunjukkan keduanya dimulai sejak Presiden Joko Widodo mengajukan surat kepada DPR RI pada 3 November. Setelah itu, pada 5 November, pimpinan DPR RI kemudian mengeluarkan surat penugasan kepada Komisi XI untuk membahas perihal pencaloan dua Deputi Gubernur BI yang baru ini.
Berdasarkan surat penugasan tersebut, Komisi XI kemudian menggelar sesi fit and proper test pada 30 November. Proses kemudian dilanjutkan dengan sesi pengambilan keputusan pada hari yang sama.
"Setelah mendengar masukan dan saran pendapat dari selurh fraksi, rapat intern komisi XI memustukan secara aklamasi dan menetapka Juda Agung dan Aida S Budiman sebagai Deputi Gubenrur BI periode 2022-2027," kata Dolfie dalam laporannya.
Baik Juda maupun Aida bukanlah orang baru di tubuh bank sentral. Juda pertama kali begabung dengan BI pada tahun 1991. Jabatan saat ini adalah Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial.
Juda juga pernah menjadi Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI periode 2014-2017, Kepala Perwakilan BI Jawa Barat pada tahun 2017, kemudian Pegawai Penugasan setingkat Direktur Eksekutif Departemen SDM BI pada tahun 2017-2019.
Aida juga bergabung dengan BI pada tahun yang sama dengan Juda. Jabatan terakhirnya yakni Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter sejak tahun 2018. Sebelumnya ia sempat menduduki posisi Kepala Departemen Internasional periode 2014-2017.
Selain itu, baik Juda maupun Aida sebenarnya pernah masuk dalam daftar kandidat Deputi Gubernur BI saat seleksi tahun lalu. Saat itu, Presiden mengusulkan tiga nama untuk menggantikan Erwin Rijanto, tetapi DPR meloloskan Doni Primanto Joewono.