Buka Pertemuan Menkeu G20, Sri Mulyani: Jakarta Sangat Nyaman

Dokumentasi Panitia Nasional Presidensi G20 Indonesia
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut Jakarta merupakan tempat yang nyaman untuk menggelar pertemuan G20.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
17/2/2022, 10.14 WIB

Pertemuan jalur keuangan pertama antara menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara G20 digelar di Jakarta mulai hari ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyambut para delegasi menjelaskan bahwa Jakarta yang dipilih sebagai lokasi pertemuan tak kalah nyaman dari Bali yang menjadi lokasi awal pertemuan saat awal dirancang.

"Ini tentu bukan Bali, tapi kalian akan terkejut bahwa Jakarta sangat hijau dan juga merupakan tempat yang sangat nyaman untuk kita semua melaksanakan pertemuan yang sangat produktif," kata Sri Mulyani dalam pembukaan 1st Finance Minister and Central Bank Governor Meeting dalam pertemuan G20 jalur keuangan, Kamis (17/2).

Pertemuan jalur keuangan pekan ini terdiri atas pertemuan 2nd Finance and Central Bank Deputies (FCBD) dan 1st Finance Ministers and Central Bank Governor (FMCBG). Pertemuan ini semula akan digelar secara fisik di Bali, tetapi kemudian dipindahkan ke Jakarta dengan pertimbangan kenaikan kasus Covid-19 akibat Omicron. Seluruh rangkaian kegiatan pertemuan pertama atau side events juga dipindahkan ke Jakarta. 

Sekretaris Pokja Logistik Bidang Finance Track G20 Rudy Rahmaddi menjelaskan, terdapat 389 delegasi yang akan hadir dalam pertemuan jalur keuangan G20 pada pekan ini. Sebanyak 175 delegasi akan hadir secara langsung, sedangkan 214 delegasi akan hadir secara virtual.

"Sejak Sabtu malam, delegasi-delegasi sudah hadir dan sudah kami tangani semua. Semua delegasi sejauh ini dipandang layak secara kesehatan untuk mengikuti rangkaian kegiatan," ujar Rudy dalam Media Briefing Persiapan 2nd FCBD dan 1st FMCBG G20, Senin (14/2). 

Presiden Joko Widodo turut menyambut positif pertemuan pertama para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara G20 hari ini. Ia menaruh harapan besar dari pertemuan tersebut untuk bisa merumuskan langkah-langkah kebijakan fiskal dan moneter dalam rangka menghadapi sejumlah tantangan global.

"Saya menaruh harapan besar kepada para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20, saya berharap pertemuan ini akan menghasilkan langkah-langkah sinergis dan kolaboratif yang konkret dan segera bisa dilaksanakan dan bisa nampak hasilnya," kata Jokowi dalam sambutannya pada pembukaan pertemuan FMCBG hari ini.

Tema Presidensi G20 Indonesia yakni 'recover together, recover stronger'. Jokowi mengatakan, melalui tema itu Indonesia akan mendorong pembahasan agenda-agenda prioritas dunia. Tiga agenda prioritas tersebut yakni penguatan arsitektur kesetaraan global, memfasilitasi dan membiayai transisi energi menuju ekonomi hijau, dan mempercepat transformasi ekonomi digital.



Reporter: Abdul Azis Said

Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.