IHSG Kembali Berpotensi Naik, Analis Sarankan Saham Bank dan Tambang

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,68% di level 7.276,19.
22/4/2022, 06.28 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali bergerak naik pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (22/4). IHSG akan bergerak di level 7.101 - 7.277.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Hal ini terlihat dari kenaikan terbatas yang dialami IHSG. Indeks belum mampu ditutup di atas resistance level terdekatnya.

"Namun, arus deras capital inflow yang masih mengalir masuk ke dalam pasar modal Indonesia tentunya meningkatkan kepercayaan para investor, sehingga dapat menjadi penopang kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata William dalam risetnya, dikutip Jumat (22/4).

William merekomendasikan investor untuk memantau saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan, IHSG berpeluang untuk kembali menguat menuju resistance berikutnya di level 7.310-7.324. Adapun titik resistance IHSG hari ini diperkirakan ada di posisi 7.310, 7.356 dan 7.381, sedangkan titik support ada di posisi 7.180, 7.150 dan 7.085.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali tumbuh karena peningkatan pembelian. Jika harga terus melemah, harga akan terus menurun untuk menemukan titik support baru.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi