IMF Ramal Inflasi di RI Naik Tahun Depan, Harga Barang Makin Mahal

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Ilustrasi. Ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh 5,3% pada tahun ini.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
12/10/2022, 12.43 WIB

Ekonomi dunia akan menghadapi tantangan yang curam, terutama bersumber dari tiga tantangan yang kuat. Ini antara lain karena perang Rusia dan Ukraina, krisis biaya hidup akibat meningkatnya tekanan  inflasi, serta perlambatan ekonomi terbesar kedua dunia, Cina.

IMF menyebut perang di Ukraina yang tak berkseduhan masih mengangu stabilitas ekonomi dunia. Perang telah menyebabkan krisis energi yang parah di Eorpa, meningkatkan biaya hidup dan menghambat keonomi.

Harga gas di Eropa telah meningkat lebih dari empat kali lipat sejak tahun lalu karena Rusia memangkas ekspor menjadi 20% di bawah level tahun lalu. Hal ini memicu risiko kekurangan pasokan energi selama musim dingin berikutnya. Di samping itu, perang juga telah menyebabkan lonjakan pada sejumlah harga komoditas pangan dan membebani rumah tangga miskin di banyak negara.

"Kami memperkirakan inflasi global akan mencapai puncaknya pada akhir tahun 2022 tetapi akan tetap tinggi lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya, turun menjadi 4,1 persen pada tahun 2024," lata IMF

Prospek Ekonomi ASEAN

Perekonomian lima negara berkembang Asia Tenggara, Indonesia, Thailand, Vietnam Filipina dan Malaysia, akan melambat tahun depan. Pertumbuhan diperkirakan sebesar 4,9%, dipangkas 0,2 point dibandingkan perkiraan sebelumnya dan melabata dari perkiraan pertumbuhan 5,3% pada tahun ini.

Perlambatan terutama terimbas oleh kondisi eksternal yang kurang menguntungkan, Ekonomi mitra dagang utama kawasan, Cina, AS dan Eropa melambat. Di sisi lain, kawasan juga menghadapi tantangan kenaikan inflasi. Daya beli rumah tanga tertekan oleh kenaikan harga pangan dan energi serta pengetatan moneter.

Ekonomi Vietnam, FIlipina dan Malaysia juga diprediksi melambat tahun depan. Sebaliknya, Thailand diperkirakan akan menguat tahun depan. Sementara tekanan inflasi di semua negara akan meningkat tahun ini dibandingkan tahun lalu, tetapi mayoritas, terutama Thailand, Filipina dan Malaysia akan melihat adanya penurunan inflasi pada tahun depan.



Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said