ADB Beri Pinjaman Rp 7,6 Triliun untuk Reformasi BUMN

Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi. ADB memberikan pinjaman kepada Indonesia sebesar US$ 500 juta atau setara Rp 7,6 triliun.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
19/11/2022, 10.00 WIB

Bank pembangunan Jerman KfW juga akan memberi pembiayaan bersama (cofinancing) dengan pinjaman yang nilainya mencapai €300 juta atau sekitar $295,8 juta.

Indonesia memiliki lebih dari 100 BUMN pada 2021 dengan aset keseluruhan senilai $610 miliar. Jumlah aset ini mencapai separuh atau 53% produk domestik bruto Indonesia. BUMN menyediakan beragam layanan publik, termasuk listrik, obat-obatan, layanan navigasi udara, distribusi pangan, dan logistik.

BUMN merupakan sumber pendapatan negara yang penting melalui pembayaran dividen dan pajak. BUMN juga telah menjadi garda depan dalam merespons pandemi Covid-19 dan merupakan pilar utama dalam implementasi rencana Pemulihan Ekonomi Nasional.

Meskipun BUMN juga terkena dampak buruk pandemi Covid-19, kinerja keuangannya terus membaik. Pada 2021, laba bersih secara konsolidasi BUMN meningkat dari Rp13,3 triliun pada 2020 menjadi Rp124 triliun Pengembalian atas aset naik dari 0,2% menjadi 1,4%, dan pengembalian atas ekuiti meningkat dari 0,5% menjadi 4,5%.

Halaman: