Suku Bunga BI Berpotensi Naik Hingga Menembus 6% pada Tahun Depan

Arief Kamaludin|KATADATA
BI kembali menaikkan suku bunga 50 bps menjadi 5,25% pada pertemuan pekan lalu.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
22/11/2022, 15.29 WIB

Tekanan inflasi kemungkinan mulai sedikit mereda tahun depan. Namun, Irman belum melihat kemungkinan bagi BI menurunkan suku bunga acuannya. Ia memperkirakan suku bunga baru akan diturunkan pada akhir 2024 atau awal 2025

Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto memperkirakan BI akan mulai mengurangi agresifitasnya pada bulan depan. Suku bunga BI kemungkinan hanya akan dikerek 25 bps pada pertemuan terakhir tahun ini, sehingga akan parkir di level 5,5% pada akhir tahun. Ia yakin BI tidak akan seagresif The Fed dalam mengerek bunga untuk mempertimbangkan keberlanjutan pemulihan ekonomi.

Meski demikian, Rully memperkirakan BI masih akan terus mengerek suku bunga hingga mencapai puncaknya di 5,75%-6%. Ini berarti, kemungkinan masih akan ada kenaikan suku bunga 25 bps-50 bps pada awal tahun depan. 

"Pertimbangan utamanya sepertinya karena menjaga selisih antara suku bunga AS. Saat ini asumsi suku bunga The Fed akan mencapai puncaknya di 5%, sehingga BI akan menjaga spread di kisaran 5,75% dan 6%," kata Rully.

Ia memperkirakan bank sentral akan mulai memangkas suku bunga pada akhir 2023 jika suku bunga BI dikerek hingga 6%. Namun jika puncak suku bunga BI lebih rendah yakni 5,75%, BI kemungkinan belum akan menurunkan suku bunga kebijakannya sepanjang tahun depan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said