Utang Luar Negeri Capai Rp 6.180 T, Ini Daftar Kreditur Terbesar RI

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Ilustrasi. Mayoritas utang luar negeri berasal dari Singapura, Amerika Serikat, dan Jepang.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
18/1/2023, 16.10 WIB

Sementara utang dari Amerika Serikat yang menempati posisi kedua mengalami tren kenaikan dalam tiga bulan terakhir. Kenaikan utang dari AS pada akhir November 2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai US$ 4,9 miliar.

Berikut daftar 5 negara pemberi utang terbesar bagi Indonesia:

  1. Singapura US$ 58,6 miliar
  2. Amerika Serikat US$ 33,9 miliar
  3. Jepang US$ 23,9 miliar
  4. Cina US$ 20,3 miliar
  5. Hong Kong US$ 18,1 miliar

Selain dari kreditur negara, Indonesia juga memiliki utang luar negeri dari beberapa organisasi internasional yang totalnya US$ 40,9 miliar. Mayoritas utang tersebut berasal dari Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (IBRD) di bawah Bank Dunia sebesar US$ 18,5 miliar.  Sumber lainnya yang cukup besar berasal dari Bank Pembangunan Asia (ADB) sebesar US$ 9,9 miliar serta Dana Moneter Internasional (IMF) sebesar US$ 8,5 miliar.

Selain itu, Indonesia juga memiliki kategori utang luar negeri lainnya sebesar US$ 145,6 miliar. Kategori ini meliputi utang yang tidak termasuk perjanjian pinjaman, surat utang dan utang dagang. Utang lainnya ini berupa pembayaran klaim asuransi dan dividen yang sudah ditetapkan namun belum dibayar.

Bank Indonesia menilai struktur utang luar negeri Indonesia pada akhir November tersebut tetap sehat. Utang yang tetap terkendali tecermin dari rasio terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang tetap terjaga di kisaran 29,7%, meskipun sedikit meningkat dari bulan  sebelumnya 0,2 poin persentase. Selain itu, strukturnya juga tetap sehat, ditunjukkan oleh utang yang tetap  didominasi tenor jangka panjang, dengan pangsa mencapai 87%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said