Bank Indonesia mencatatkan jumlah utang luar negeri (ULN) Indonesia meningkat 1,4% yoy menjadi US$ 407,3 miliar atau setara Rp 6.560,8 triliun pada Februari 2024.
Utang luar negeri (ULN) Indonesia mengalami penurunan pada awal tahun. Bank Indonesia mencatat, utang luar negeri turun menjadi US$ 405,7 miliar karena pembayaran SBN jatuh tempo.
Cadangan devisa Indonesia mengalami penurunan pada awal tahun 2024. Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa pada Februari 2024 mencapai US$144,0 miliar, atau turun US$ 1,1 miliar dari Januari.
Utang luar negeri Indonesia mencapai Rp 6.3636 triliun pada 2023. Nilai utang itu meningkat 2,7% karena untuk transaksi sektor publik dan terjadi pelemahan mata uang dolar AS.
Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Indonesia pada Januari 2023 turun karena pemerintah membayarkan utang jatuh tempo. Namun BI memperkirakan cadangan devisa ke depan tetap memadai.
Rasio utang luar negeri Indonesia terhadap produk domestik bruto atau PDB menjadi topik perdebatan antara calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengungkapkan utang luar negeri pemerintah Indonesia pada Oktober 2023 turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Bank Indonesia mencatatkan penurunan utang luar negeri (ULN) pada kuartal ketiga 2023. Dibandingkan periode sebelumnya, ULN turun 0,71% menjadi US$ 393,7 miliar.
Bank Indonesia mencatat utang luar negeri (ULN) RI turun menjadi US$ 395,1 miliar pada akhir Agustus 2023 dibanding posisi utang luar negeri akhir Juli 2023 yang mencapai US$ 397,1 miliar.
Country Garden akan menghadapi ujian besar ketika seluruh utang luar negerinya berpotensi gagal bayar jika perusahaan tidak bisa membayar kupon yang jatuh tempo senilai US$ 15 juta pada 17 Oktober.