Bos BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di ASEAN

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. BI menekankan, mata uang digital bank sentral juga masih perlu dipromosikan di lingkup ASEAN.
Penulis: Agustiyanti
28/3/2023, 20.04 WIB

Selain mempercepat pengembangan CDBC, menurut Perry, negara-negara ASEAN juga harus bekerja sama dalam merumuskan pengaturan dan pengawasn kripto. Saat ini belum ada satupun model pengaturan dan pengawasan kripto yang dapat dijadikan acuan. 

"Kami memang punya guideline untuk pengaturan dan pengawasan kripto, yakni same activities, same risk, same regulate, tapi bagaimana mengimplementasikannya?" ujar Perry. 

Ia mengatakan perlu koordinasi dan kolaborasi dalam pengaturan dan pengawasan kripto. Ia mencontohkan, pengaturan dan pengawasan kripto tak hanya terkait dengan aktivitas perdagangan, tetapi juga institusi dan proteksi konsumer yang saat ini berada di bawah wewenang OJK. "Ketika terkait sistem pembayaran, maka pengaturannya di bank sentral," kata dia. 

"Kami juga bekerja sama dekat dengan FSB dan BIS untuk bagaimana membawa standar dan praktik pengaturan dan pengawasan global ke ASEAN," kata dia. 

 

Halaman: