Sri Mulyani Terbang ke Amerika usai Rapat Transaksi Janggal Rp 349 T

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Menko Polhukam yang juga Ketua Komite Koordinasi Nasional PP TPPU Mahfud MD (kanan) bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (kiri) bersiap mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (11/4/2023). Rapat tersebut membahas tentang laporan hasil rapat Komite Nasional TPPU terkait perkembangan isu transaksi keuangan mencurigakan di Kementerian Keuangan dengan nilai Rp349 triliun.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
11/4/2023, 19.49 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani bertolak ke Washington DC, Amerika Serikat malam ini setelah rapat kerja dengan Komisi III DPR, Menko Polhukam Mahfud MD dan PPATK soal transaksi mencurigakan Rp 349 triliun. Rapat hari ini berakhir tanpa sesi jawab dari pemerintah karena keterbatasan waktu.

"Bu Menkeu ke AS, ada Spring Meetings IMF-World Bank, tanggal 16 (April) sudah kembali," kata Staf Khusus Menteri Keuangan bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Selasa (11/4).

Pertemuan musim semi IMF-Bank Dunia merupakan agenda tahunan menteri keuangan, gubernur bank sentral. hingga sektor swasta membicarakan isu ekonomi dan keuangan internasional. Pertemuan digelar pada pekan ini di Washington DC, Amerika Serikat.

Prastowo menyebut, Sri Mulyani akan terbang malam ini sekitar pukul 20.00 WIB, kurang dari tiga jam setelah rapat dengan Komisi III sore ini berakhir. Oleh karena itu, Sri Mulyani enggan menanggapi media dan langsung meninggalkan Senayan setelah rapat berakhir.

Rapat antara Sri Mulyani, Mahfud, PPATK dan Komisi III DPR hari ini dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Rapat kemudian berakhir pukul 17.00 WIB karena Sri Mulyani dan Mahfud memiliki agenda lain. Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyebut Mahfud harus menghadiri agenda lain dan Sri Mulyani berkunjung ke luar negeri.

"Karena itu, pak Mahfud san bu Sri Mulyani tidak perlu menjawab, nanti kita akan atur jadwal rapat selanjutnya agar teman-teman dapat keleluasaan menerima jawaban dari bapak dan ibu di depan," kata Sahroni di akhir rapat tersebut. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said