Sri Mulyani Bakal Pangkas Target Penarikan Utang Tahun Ini

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat, telah menarik utang baru untuk pembiayaan APBN tahun ini sebesar Rp 243,9 triliun hingga akhir April 2023.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
22/5/2023, 20.39 WIB

Adapun kinerja penerimaan negara memang masih cukup moncer sehingga diharap bisa mengurangi kebutuhan menerbitkan utang baru. Realisasi pendapatan negara sudah mencapai Rp 1.000,5 triliun atau 40,6% dari target.

Pendapatan negara tumbuh kuat mencapai 17,3%, ditopang setoran pajak dan penerimaan negara bukan pajak atau PNBP saat kepabeanan dan cukai justru anjlok. Setoran pajak tumbuh 21,3% menjadi Rp 688,1 triliun, sedangkan PNBP sebesar tumbuh 22,8% menjadi Rp 217,8 triliun.

Penerimaan pajak yang menyumbang lebih dari separuh pendapatan negara disumbangkan oleh setoran Pajak Penghasilan (PPh) sebesar Rp 410,9 triliun, naik 20,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Setoran Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) mencapai Rp 239,9 triliun atau naik 25% secara year on year.

Dengan penerimaan pajak dan PNBP yang kuat itu, APBN berhasil mencetak surplus jumbo Rp 234,7 triliun. Surplus jumbo ini seiring kinerja pendapatan negara yang tumbuh dua digit dan realisasi belanja yang relatif masih lambat.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said