Rupiah Menguat Rp 15.706 per Dolar AS, Faktor Eksternal Masih Dominan

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Sorta Tobing
17/10/2023, 10.19 WIB

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat pada awal perdagangan Selasa (17/10). Kenaikannya mencapai  0,09% ke level Rp 15.706, per dolar. Sehari sebelumnya, rupiah ditutup pada level Rp 15.710.

Analis pasar uang Lukman Leong memperkirakan pergerakan rupiah akan menguat oleh koreksi pada dolar AS di tengah sentimen pasar. "Pidato dovish dari Presiden Federal Reserve Bank Philadelphia Patrick Harker juga ikut menekan dolar AS,” ujarnya.

Namun, penguatan rupiah dinilai akan terbatas mengingat kekhawatiran akan eskalasi perang Israel-Hamas. Mata Uang Garuda diperkirakan akan bergerak dalam rentang Rp 15.650 hingga Rp 15.750 per dolar AS.

Sebagai informasi, melansir Reuters, Presiden Federal Reserve Bank of Philadelphia Patrick Harker kemarin mengatakan bank sentral AS tidak boleh menciptakan tekanan baru dalam perekonomian dengan meningkatkan biaya pinjaman.

“Saat ini kami seharusnya tidak memikirkan kenaikan apa pun dalam target suku bunga The Fed," kata Harker kepada kelompok bankir setelah pidatonya. Ia juga kembali menegaskan keyakinannya bahwa The Fed telah berhasil menaikkan suku bunga saat tekanan inflasi sedang surut. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid