Ekonomi Cina Tumbuh 5,3% Meski Hadapi Krisis Properti

Pexels
Ilustrasi ibu dan anak yang berjalan di Tembok Cina
17/4/2024, 13.21 WIB

Perekonomian Cina tumbuh 5,3% secara tahunan (yoy) pada kuartal I 2024. Realisasi ini jauh di atas perkiraan analis sebesar 4,6% berdasarkan jajak pendapat Reuters dan naik dari 5,2% pada kuartal sebelumnya.

Ekonom Moody’s Analytics Harry Murphy Cruise mengatakan, secara triwulan, pertumbuhan ekonomi Cina meningkat dari 1,4% menjadi 1,6% pada tiga bulan sebelumnya.

“Angka pertumbuhan kuartal pertama yang kuat sangat membantu dalam mencapai target Cina sekitar 5% untuk tahun ini,” kata ekonom Moody’s Analytics Harry Murphy Cruise dikutip dari Reuters, Rabu (17/4).

Namun para analis mengatakan, target pertumbuhan yang ingin dicapai Beijing dinilai terlalu ambisius jika dibandingkan dengan langkah-langkah stimulus fiskal dan moneter yang dipersiapkan pemerintah. Terlebih, pertumbuhan tahun lalu sebesar 5,2%, tertolong oleh pemulihan ekonomi dari dampak Covid-19. 

Di tengah kondisi pemulihan tersebut, pertumbuhan ekonomi Cina terhenti akibat penurunan bisnis di sektor properti, kemudian meningkatnya jumlah utang, dan lemahnya belanja konsumen.

Indikator ekonomi yang dirilis pemerintah juga bersamaan dengan data Produk Domestik Bruto (PDB), termasuk investasi properti, penjualan ritel dan output industri, menunjukkan pelemahan. Sehingga membebani momentum secara keseluruhan.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid