Wamenkeu Thomas Ungkap Strategi Prabowo Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8%

Kementerian Keuangan
Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono
26/9/2024, 04.42 WIB

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal bisa mencapai 8% dalam lima tahun pemerintahannya. 

“Hampir semua penjelasan beliau mengenai ekonomi, justru (banyak pihak) mengamini bahwa kita punya potensi (pertumbuhan ekonomi) ke 8%. Optimisme itu jelas tertanam dari semua pemikiran beliau,” kata Thomas dalam acara Media Gathering di Anyer, Banten, Rabu (25/9).

Meski memiliki optimistis tinggi, tapi pemerintahan Prabowo masih punya tantangan yang perlu diantisipasi. Dia mengakui kondisi global saat ini masih diselimuti ketidakpastian sehingga tetap perlu diwaspadai.

Dia menegaskan, target pertumbuhan ekonomi mencapai 8% juga bukan dibidik secara instan. “Pertumbuhan ekonomi 8% bukan tahun depan, tapi target pemerintahan Pak Prabowo untuk lima tahun,” ujar Thomas.

Keponakan Prabowo ini mengatakan strategi utama untuk mencapai target tersebut akan disampaikan oleh kabinet pemerintahan Prabowo. “Biarlah kabinet Pak Prabowo bekerja, yang penting kita memiliki landasan yang baik. Tidak mungkin bisa di atas target kalau tidak mencari sumber pertumbuhan ekonomi baru,” kata Thomas.

Saat ini, tim Prabowo tengah mendalami sektor mana saja yang bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru Indonesia seperti transisi energi. Begitu juga ketahanan pangan yang memiliki dampak luas terhadap masyarakat. 

“Kita memang harus mencari dan melihat sektor lain yang memberikan lapangan kerja yang baik. Poinya sekali lagi 8% itu tidak overnight (hanya satu malam) tapi menjadi suatu target diminta presiden Prabowo di kabinet baru,” ujar Thomas.

Pertumbuhan Ekonomi RI Diramal Stagnan

Mimpi Prabowo untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% diperkirakan bakal sulit. Bahkan, International Monetary Fund atau IMF meramalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal stagnan ke level 5,1% hingga 2029.

Dalam dokumen IMF Country Report No.24/270, IMF klaim proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap tinggi dan inflasi terkendali dengan baik pada tahun ini. IMF memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,0% pada 2024. 

Namun pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan naik tipis menjadi 5,1% hingga 2029. Itu artinya, pemerintahan Prabowo diperkirakan bakal melanjutkan tren pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5%.

Secara keseluruhan, IMF menilai kerangka kebijakan fiskal, moneter, dan keuangan Indonesia memberikan landasan bagi stabilitas makro dan manfaat sosial. Sebab, kebijakan-kebijakan pemerintah dinilai berhasil memfasilitasi pemulihan ekonomi dari guncangan global sejak 2020.

"Pertumbuhan Indonesia tetap kuat meski ada hambatan eksternal, inflasi rendah dan terkendali dengan baik, sektor keuangan tangguh. Umumnya, kebijakan yang diambil sudah secara teliti dan diarahkan untuk menjadi penyangga," tulis laporan IMF, Senin (12/8).

Reporter: Rahayu Subekti