Memasuki 2022, pembangunan kilang Balikpapan Kalimantan Timur meningkat siginfikan. Konstruksi fisik proyek refinery development master plan itu mencapai 46,92 persen pada Sabtu kemarin, 8 Januari 2022.
Proyek megah senilai US$ 7 miliar -Rp 100 triliun lebih- ini berlokasi di samping kilang eksisting PT Pertamina. Luasnya sekitar 20 hektare. Sampai Desember lalu, proyek ini sudah menelan dana Rp 27,93 triliun. Komponen luar negerinya senilai Rp 19,52 triliun dan dari dalam negeri Rp 8,4 triliun.
Di sisi terpisah yang membentang 10 hektare, dibangun wilayah workshop dan warehouse baru. Ada pula area residual fluid catalytic cracking dengan kapasitas pengolahan 90 ribu barel minyak per hari. Lima unit boiler-nya berkapasitas masing-masing 263 ton per jam.
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan terus menggenjot pembangunan proyek ini untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pengolahan kilang. "Meski sempat terhambat sebaran Covid-19 yang berdampak pada pengadaan barang-barang dari luar negeri," ujarnya.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) melakukan monitoring di wilayah Unit Boiler Package yang dirancang untuk memenuhi kebuutuhan utiliti kilang refinery development master plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (8/1/2022). Proyek kilang minyak sebesar Rp27,93 triliun dengan total komponen luar negeri senilai Rp19,52 triliun dan komponen dalam negeri Rp8,4 triliun tersebut telah mencapai progres 46,92%.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) menyelesaikan pengerjaan pembangunan Unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) yang merupakan unit proses utama pembangunan proyek refinery development master plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (8/1/2022). Proyek kilang minyak sebesar Rp27,93 triliun dengan total komponen luar negeri senilai Rp19,52 triliun dan komponen dalam negeri Rp8,4 triliun tersebut telah mencapai progres 46,92%.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) mellakukan monitoring di wilayah Unit Boiler Package yang dirancang untuk memenuhi kebuutuhan utiliti kilang refinery development master plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (8/1/2022). Proyek kilang minyak sebesar Rp27,93 triliun dengan total komponen luar negeri senilai Rp19,52 triliun dan komponen dalam negeri Rp8,4 triliun tersebut telah mencapai progres 46,92%.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) mellakukan monitoring di wilayah Unit Boiler Package yang dirancang untuk memenuhi kebuutuhan utiliti kilang refinery development master plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (8/1/2022). Proyek kilang minyak sebesar Rp27,93 triliun dengan total komponen luar negeri senilai Rp19,52 triliun dan komponen dalam negeri Rp8,4 triliun tersebut telah mencapai progres 46,92%.
Muhamamd Zaenuddin|Katadata
Pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) menyelesaikan pengerjaan pembangunan Unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) yang merupakan unit proses utama pembangunan proyek refinery development master plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (8/1/2022). Proyek kilang minyak sebesar Rp27,93 triliun dengan total komponen luar negeri senilai Rp19,52 triliun dan komponen dalam negeri Rp8,4 triliun tersebut telah mencapai progres 46,92%.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) mellakukan monitoring di wilayah Unit Boiler Package yang dirancang untuk memenuhi kebuutuhan utiliti kilang refinery development master plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (8/1/2022). Proyek kilang minyak sebesar Rp27,93 triliun dengan total komponen luar negeri senilai Rp19,52 triliun dan komponen dalam negeri Rp8,4 triliun tersebut telah mencapai progres 46,92%.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pekerja menggunakan APD menyelesaikan penglasan pipa di Workshop dan Warehouse seluas 10 hektar yang merupakan pembangunan proyek refinery development master plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (8/1/2022). Proyek kilang minyak sebesar Rp27,93 triliun dengan total komponen luar negeri senilai Rp19,52 triliun dan komponen dalam negeri Rp8,4 triliun tersebut telah mencapai progres 46,92%.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, bersama sejumlah jajarannya mengecek proyek kilang Balikpapan, Sabtu (8/1/2022). Menurut Nicke, proyek kilang raksasa ini merupakan proyek infrastruktur terbesar yang ada di Indonesia pada saat ini. Kilang minyak di Balikpapan telah berdiri sejak 1922 atau akan berumur 100 tahun (1 abad) pada tahun ini.
Muhamamd Zaenuddin|Katadata
Pekerja menggunakan APD menyelesaikan penglasan pipa di Workshop dan Warehouse seluas 10 hektar yang merupakan pembangunan proyek refinery development master plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (8/1/2022). Proyek kilang minyak sebesar Rp27,93 triliun dengan total komponen luar negeri senilai Rp19,52 triliun dan komponen dalam negeri Rp8,4 triliun tersebut telah mencapai progres 46,92%.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Suasana pengerjaan pembangunan Unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) yang merupakan unit proses utama pembangunan proyek refinery development master plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (8/1/2022). Proyek kilang minyak sebesar Rp27,93 triliun dengan total komponen luar negeri senilai Rp19,52 triliun dan komponen dalam negeri Rp8,4 triliun tersebut telah mencapai progres 46,92%.
Muhamamd Zaenuddin|Katadata
Pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) melintas di wilayah Unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) yang merupakan unit proses utama pembangunan proyek refinery development master plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (8/1/2022). Proyek kilang minyak sebesar Rp27,93 triliun dengan total komponen luar negeri senilai Rp19,52 triliun dan komponen dalam negeri Rp8,4 triliun tersebut telah mencapai progres 46,92%.
Muhamamd Zaenuddin|Katadata