Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi uang elektronik tumbuh 20,19% (YoY) menjadi Rp35,1 triliun per Oktober 2022. Kemudian, nilai transaksi perbankan digital naik 38,28% menjadi Rp5.184,1 triliun. Peningkatan ini sejalan dengan perkembangan digitalisasi yang memudahkan masyarakat melakukan kegiatan perbankan sehari-hari.

Dalam perkembangan tersebut, ada inovasi digital yang mungkin belum banyak diketahui untuk mempermudah kebutuhan transaksi harian masyarakat. Beberapa di antaranya dikembangkan oleh Bank DBS Indonesia bersama para startup dan fintech.

Berikut ini empat inovasi hasil gagasan karya anak bangsa yang terangkum dalam kampanye edukatif “More innovation, less limitation”.

1. Transfer antarbank bebas biaya

Terkadang kita perlu transfer ke rekening dari bank berbeda. Hal ini memiliki beberapa risiko, seperti uang yang tidak segera atau tidak sampai sekali ke rekening tujuan. 

FIlip menciptakan sistem yang mengubah transfer antarbank menjadi sesama bank untuk mengurangi batasan bertransaksi. Flip juga meniadakan biaya transfer antarbank. Bank DBS Indonesia berkolaborasi dengan Flip untuk mendorong layanan finansial yang inklusif bagi masyarakat luas.

2. Kemudahan pengajuan hingga pembayaran cicilan

Dengan maraknya praktik pinjaman ilegal, kita perlu bijak memilih layanan yang aman dan terpercaya agar terhindar dari bunga dan proses penagihan yang tidak masuk akal.

Halaman: