Kementerian Pertahanan membeli sembilan unit helikopter Bell 412EPI untuk memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) TNI Angkatan Darat. Dengan total senilai Rp 2,5 triliun, helikopter jenis ini memiliki spesifikasi lebih baik dari seri sebelumnya.
(Baca: Pasca-Orde Baru, RI Pernah Punya Menhan dari Kalangan Sipil)
Bell 412EPI menggunakan mesin Pratt & Whitney PT6T-9 dengan tenaga lepas landas 15 persen lebih besar, fitur nyala mesin otomatis, dan fitur kontrol mesin secara digital. Kemudian, helikopter ini memiliki perangkat avionik yang canggih, seperti teknologi kontrol penerbangan empat arah dan peta digital pada kokpitnya.
(Baca: Kapal Perang Buatan Indonesia)
(Baca: Potensi Pasar Alutsista Asia Tenggara)
Helikopter buatan Bell Textron asal Amerika Serikat ini juga dilengkapi dengan persenjataan, antara lain door gun, Fin Folding Aerial Rocket (FFAR), dan gattling gun. Sementara itu, PT Pindad akan menyuplai kebutuhan pelurunya. Bell 412EPI pun mampu membawa beban hingga 5,5 ton.
Selain Indonesia, Filipina dan Jepang telah membeli helikopter Bell 412EPI untuk angkatan bersenjatanya, masing-masing sebanyak 16 unit dan 2 unit.