Gelombang Pekerja Asal Cina

Penulis:
Editor: Arsip
17/9/2015, 14.02 WIB

KATADATA ? Isu ihwal serbuan tenaga kerja asal Cina menimbulkan kegaduhan belakangan ini. Ditambah lagi dengan munculnya angka fenomenal, yaitu eksodus 10 juta warga negeri tirai bambu itu Indonesia untuk mencari penghidupan. Meski sudah dibantah oleh pemerintah, yang menyebutkan bahwa angka sebesar itu adalah target kunjungan wisatawan Cina yang diharapkan berpelesir ke Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, pekerja asal Cina memang mendominasi tenaga kerja asing yang wara-wiri di Tanah Air. Upaya pemerintah yang menggenjot pembangunan infrastruktur juga berdampak pada kehadiran pekerja asal negeri panda itu. Dalam beberapa peresmian dimulainya proyek infrastruktur, para pekerja dari negeri tersebut tampak dominan di tenda hadirin.

Kehadiran pekerja Cina memang menjadi bagian paket investasi di berbagai proyek infrastruktur pemerintah. Paket tersebut menggunakan jenis kontrak turnkey point yang mengikat kontraktor untuk bertanggung jawab penuh terhadap desain, kesesuaian spesifikasi serta kinerja produk. Dengan menggunakan pekerja yang lebih berpengalaman, kontraktor bisa meminimalisir kesalahan spesifikasi dan waktu proyek yang molor.

Toh, bila mengacu pada data Kemenakertrans, periode serbuan tenaga kerja asing sudah berlalu. Gelombang kedatangan pekerja asing terjadi selama periode 2004-2011, yakni ketika SBY menggenjot proyek pembangkit listrik. Pertumbuhanya mencapai 80 persen, dari 42,9 ribu orang menjadi 77,3 ribu orang. Setelah memuncak pada 2011, lima tahun terakhir jumlahnya malah terus menurun.

Reporter: Leafy Anjangi