Pandemi Covid-19 turut berimbas terhadap penjualan telepon seluler (ponsel) pintar atau smartphone global. Pada kuartal II-2020, penjualan ponsel pintar hanya 294,7 juta unit atau turun 20,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Loyonya penjualan disebabkan berkurangnya aktivitas perekonomian di sejumlah negara. Selain itu, penutupan pusat perbelanjaan atau ritel turut berkontribusi menurunkan kinerja penjualan. Konsumen pun cenderung berhati-hati membelanjakan uangnya untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Berdasarkan merek, Samsung adalah penguasa pasar ponsel pintar dengan total penjualan 54,8 juta unit. Namun, penjualan pabrikan asal Korea Selatan itu merosot paling tajam hingga 27,1% dibandingkan kuartal II-2019.
Sementara itu, Apple cenderung mengalami penurunan yang tipis, hanya 0,14% dari 38,5 juta unit pada kuartal II-2019 menjadi 38,4 juta unit. Stabilnya penjualan Apple didorong dari produk barunya, yaitu iPhone SE serta mulai pulihnya ekonomi Tiongkok juga menjadi faktor yang membantu penjualan Apple.
“Lingkungan bisnis yang membaik di Tiongkok membantu Apple mencapai pertumbuhan di negara itu,” jelas Wakil Presiden Riset Gartner Annette Zimmermann Selasa (25/8).