Kilang Pertamina Internasional (KPI) memainkan peran penting dalam mendukung optimalisasi penggunaan produk dalam negeri melalui berbagai proyeknya.
Pada tahun 2023, serapan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada sejumlah proyek yang telah selesai mencapai 50,09 persen, angka ini melebihi target yang ditetapkan yaitu 33 persen.
Salah satu contoh proyek yang melebihi target adalah pembangunan warehouse di Kilang Balikpapan. Pembangunan itu memiliki target TKDN sebesar 30 persen, namun berhasil mencapai angka TKDN sebesar 50,01 persen.
Begitu juga dengan pembangunan Kilang Balongan fase 1 yang dalam tahap engineering, procurement, dan construction (EPC), berhasil mencapai TKDN sebesar 53,95 persen dari target 50 persen.
Adapun proyek penggantian kompresor di Kilang Cilacap yang memiliki target TKDN sebesar 20 persen berhasil mencapai 32,04 persen. Data-data capaian ini merupakan hasil verifikasi secara independen.
Tidak hanya itu, Kilang Pertamina Internasional juga aktif melibatkan pengusaha lokal dalam proyek-proyeknya. Pada periode 2021-2022, KPI menjaga TKDN untuk proyek kilang bernilai Rp50 miliar berada di atas 30 persen.
Lalu, TKDN dari beberapa proyek strategis nasional (PSN) dalam tahap EPC juga menunjukkan capaian signifikan, seperti Kilang Balongan yang mencapai 53,95 persen dan Kilang Balikpapan yang memiliki target antara 30-35 persen dengan melibatkan 73 vendor lokal dalam 174 paket pengadaan manufaktur.