Definisi Kalimat Deklaratif Lengkap dengan Contoh, Ciri dan Jenisnya

Alexis Brown/Unsplash
Ilustrasi orang menulis.
Penulis: Praba Mustika
Editor: Safrezi
2/12/2021, 14.41 WIB

Kalimat deklaratif adalah salah satu ragam kalimat, yang ada dalam bahasa Indonesia. Menurut KBBI, kalimat deklaratif adalah kalimat yang ditandai intonasi turun, dan biasanya digunakan untuk menyatakan atau memberitahukan sesuatu.

Ciri-ciri kalimat deklaratif dalam ragam tulisan, yang paling mudah dikenali adalah tanda titik pada akhir kalimat. Sementara itu, definisi dari kalimat deklaratif adalah kalimat yang memberikan informasi satu arah, dan tidak memerlukan respons dari lawan bicara.

Contoh Kalimat Deklaratif

Banyak sekali contoh kalimat deklaratif yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam komunikasi verbal maupun nonverbal. Contoh kalimat deklaratif yang paling mudah ditemui adalah berita. Berita memberikan informasi satu arah yang tidak memerlukan respons pembaca atau pendengar.

Berikut ini adalah beberapa contoh dari kalimat deklaratif yang, baik secara sadar atau tidak, sering kita baca atau dengar dalam kehidupan sehari-hari.

  • Dia adalah adikku.
  • Ibukota Indonesia adalah Jakarta.
  • Sepeda motor perlu bensin untuk bisa dikendarai.
  • Kucing adalah hewan mamalia.
  • Tidak semua sayuran berwarna hijau.
  • Aku adalah anak pertama dari tiga bersaudara.
  • Candi Borobudur bukan di Jogjakarta, tapi di Magelang, Jawa Tengah.
  • Dalam satu tahun ada 12 bulan.
  • Donor darah memberikan manfaat kesehatan.

Ciri-ciri Kalimat Deklaratif

DI atas telah dijelaskan sedikit apa saja ciri-ciri kalimat deklaratif. Pada ragam tulisan, kalimat deklaratif diakhiri dengan tanda titik dan tidak memerlukan respons dari lawan bicara atau dari pembaca.

Sedangkan dalam buku Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis yang ditulis oleh M. Ramlan, ciri-ciri kalimat deklaratif adalah: memiliki intonasi berita, tidak ada kata tanya (apa, siapa, kenapa, dan di mana), tidak mengandung kata ajakan (ayo, jangan, silakan, dan lain sebagainya).

Jenis Kalimat Deklaratif

Setelah memahami definisi, contoh dan ciri-ciri kalimat deklaratif, perlu diperhatikan juga kalau ada beberapa jenis kalimat deklaratif. Secara umum, jenis kalimat deklaratif terbagi menjadi dua, yaitu kalimat deklaratif aktif dan kalimat deklaratif pasif.

Lebih detail, baik kalimat deklaratif aktif maupun kalimat deklaratif pasif punya beberapa sub-jenis yang perlu untuk dipahami.

Kalimat Deklaratif Aktif

Secara umum, kalimat deklaratif aktif memiliki sifat aktif yang serupa pada jenis kalimat aktif lainnya. Kalimat deklaratif aktif memiliki unsur berupa subjek yang melakukan kegiatan terhadap sebuah objek.

Kalimat deklaratif aktif sendiri masih terbagi lagi ke dalam tiga bagian yaitu kalimat deklaratif aktif transitif, kalimat deklaratif aktif intransitif, dan kalimat deklaratif aktif semitransitif. Untuk memahami lebih lanjut tentang tiga jenis kalimat deklaratif aktif tersebut, simak penjelasannya berikut ini:

1. Kalimat Deklaratif Aktif Transitif

Definisi dari kalimat deklaratif aktif transitif adalah, kalimat yang bisa memasukkan objek ke dalam kalimat. Ciri-ciri kalimat deklaratif aktif transitif adalah penggunaan imbuhannya. Pada jenis kalimat deklaratif ini, umumnya menggunakan imbuhan me-, dan bisa diubah menjadi bentuk kalimat pasif. Simak contoh di bawah ini.

  • Warga Desa Sukamaju akan mengadakan acara pemilihan kepala desa pada hari Rabu pekan depan.
  • Tim sepak bola asal Ibukota melakukan latihan, sebagai persiapan mengarungi liga musim 2010/2011.

2. Kalimat Deklaratif Aktif Intransitif

Jenis kalimat deklaratif aktif intransitif biasanya menggunakan imbuhan ber- di awal kalimat, dan memiliki predikat. Ciri-ciri kalimat deklaratif aktif intransitif yang lain, adalah tidak memerlukan objek di dalam kalimat.

  • Ia bekerja setiap hari sampai jatuh sakit.
  • Pemerintah berencana melakukan vaksinasi Covid-19 di daerah terpencil, guna mewujudkan target satu juta dosis per hari.
  • Dua orang sahabat sedang bersenda gurau.

3. Kalimat Deklaratif Aktif Semitransitif

Ciri-ciri kalimat deklaratif aktif semitransitif tidak memerlukan unsur objek. Namun jenis kalimat deklaratif ini menggunakan pelengkap di dalam kalimatnya. Beberapa contoh kalimat deklaratif aktif semitransitif adalah:

  • Seorang anak kecil bermain layangan sendirian.
  • Karena kelaparan, seorang pria jatuh pingsan.

Kalimat Deklaratif Pasif

Jenis kalimat deklaratif memiliki ciri-ciri yang sama dengan kalimat pasif pada umumnya. Sama seperti kalimat deklaratif aktif, kalimat deklaratif pasif juga memiliki sub-jenis berjumlah dua yaitu kalimat deklaratif pasif biasa dan kalimat deklaratif zero.

1. Kalimat Deklaratif Pasif Biasa

Kalimat deklaratif pasif biasa, secara umum berupa perubahan bentuk kalimat dari kalimat deklaratif aktif transitif, dan ditandai dengan imbuhan ke-an, di-, dan ter-. Berikut ini adalah contoh kalimat deklaratif pasif biasa, yang bisa kita temui sehari-hari.

  • Beberapa lahan pertanian kekeringan akibat kemarau panjang.
  • Jalan utama yang menghubungkan dua desa lumpuh akibat longsor.
  • Pesepak bola mengalami cedera lutut akibat tekel keras dari lawannya.

2. Kalimat Deklaratif Pasif Zero

Ciri-ciri kalimat deklaratif pasif zero adalah, unsur predikat menggunakan kata kerja dan menjadi kata dasar. Kalimat deklaratif pasif zero biasanya juga menggunakan imbuhan -kan. Simak beberapa contoh kalimat deklaratif pasif zero berikut ini:

  • Beberapa ekor kucing berlarian ke arah pemiliknya.
  • Ibu lupa mematikan kompor setelah memasak.
  • Pak guru memberikan tugas kepada para siswa.