Contoh kalimat langsung maupun kalimat tidak langsung yang paling mudah, bisa Anda temukan pada berita. Kalimat langsung adalah tulisan yang ditulis sama persis dengan apa yang dikatakan penutur. Sebaliknya, kalimat tidak langsung adalah laporan yang bisa diubah secara bahasa, tapi tetap mengandung maksud yang sama.
Meskipun begitu, kalimat langsung dan kalimat tidak langsung tidak hanya ditemukan pada berita saja. Tulisan fiksi seperti dongeng, cerpen dan novel juga cukup lazim menggunakan dua jenis kalimat tersebut.
Jika berita menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung untuk menyajikan laporan. Kalimat langsung pada tulisan fiksi biasa digunakan untuk menggambarkan tokoh atau karakter yang sedang beradegan dialog.
Ciri-ciri Kalimat Langsung
Ciri-ciri kalimat langsung dijabarkan dalam buku Bahasa Indonesia (1978), yang ditulis oleh Yohanni Johns dan Robyn Stokes. Berikut ini adalah ciri-ciri kalimat langsung:
- Menggunakan tanda petik (“...”) dalam bahasa tulis.
- Bagian kutipan dapat berupa kalimat berita, kalimat perintah, dan kalimat tanya.
- Kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip tetap.
- Intonasi bagian yang dikutip lebih tinggi daripada bagian lainnya.
Selain empat ciri-ciri kalimat langsung di atas, ciri lainnya adalah, pada awal tanda petik menggunakan huruf kapital. Bagian pengiring dan bagian petikan langsung dipisah dengan tanda baca koma (,).
Penggunaan kata sapaan juga sangat mungkin terjadi dalam kalimat langsung, dan sebelum kata sapaan diberi tanda baca koma (,) dan huruf pertama kata sapaan menggunakan huruf kapital.
Kemudian, jika kalimat langsung adalah berupa dialog yang berurutan, penulisan wajib menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung.
Contoh Kalimat Langsung
Setelah memahami pengertian dan ciri-ciri kalimat langsung di atas, berikut ini adalah beberapa contoh kalimat langsung:
- Ayah mengatakan, “Anak-anak, hari Minggu besok Anda akan pergi berlibur,”
- “Ayo anak-anak taruh dulu gadget-nya, Anda makan malam dulu,” kata Ibu kepada kakak dan adik, yang sedang asyik bermain game.
- Sepanjang perjalanan pulang sekolah, Anto mengeluh, “Duh, padahal aku sudah belajar, tapi nilai ujianku tetap saja jelek,”
- “Hai Don, lama tidak kelihatan. Kamu sekarang tinggal di mana?” Tanya Rian pada Doni.
- “Hai buaya, apakah kalian sudah makan siang?” Teriak kancil kepada buaya yang ada di sungai.
- “Karena pandemi Covid-19 masih belum sepenuhnya selesai, ada baiknya Anda hindari dulu bepergian, kalau memang bukan urusan yang penting,” kata Pak RT mengimbau warganya.
Ciri-ciri Kalimat Tidak Langsung
Sementara itu ciri kalimat tidak langsung, masih menurut buku Bahasa Indonesia 1, adalah sebagai berikut:
- Tidak menggunakan tanda petik dalam bahasa tulis
- Bagian kutipan adalah kalimat berita
- Menggunakan kata tugas.
- Kata ganti orang pada kalimat yang dikutip mengalami perubahan.
- Intonasi mendatar dan menurun pada akhir kalimat.
Karakteristik atau ciri-ciri kalimat tidak langsung yang lainnya adalah susunan kata ganti. Berbeda dengan kalimat langsung, kalimat tidak langsung mengubah kata ganti orang pertama menjadi orang ketiga, lalu kata ganti orang kedua menjadi orang pertama. Untuk kata ganti orang kedua jamak seperti Anda diubah menjadi kami atau mereka. Perubahan ini tentu disesuaikan dengan isi kalimatnya.
Contoh Kalimat Tidak Langsung
Salah satu ciri-ciri kalimat tidak langsung adalah penggunaan kalimat berita pada kutipan. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan kalimat langsung yang pada bagian kutipannya bisa menggunakan beragam jenis kalimat seperti kalimat perintah dan kalimat tanya.
Sedikit penjelasan tentang kalimat berita, mengapa jenis kalimat ini menjadi satu-satunya jenis kalimat yang menjadi kutipan pada kalimat tidak langsung. Kalimat berita memaparkan atau melaporkan sebuah peristiwa atau kejadian. Salah satu ciri kalimat berita adalah intonasinya yang datar. Selain itu, kalimat berita juga memiliki sifat netral, artinya tidak ada kecenderungan ke salah satu pihak, mengingat isi dari kalimat berita adalah pemberitahuan. Kalimat berita yang digunakan pada kalimat tidak langsung, harus diawali dengan kapital pada huruf pertama dan diakhiri dengan titik.
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat tidak langsung, yang, beberapa di antaranya sudah cukup sering Anda dengar di kehidupan sehari-hari.
- Hari ini Jakarta diguyur hujan dari pagi hingga malam.
- Vaksin Covid-19 tidak membuat Anda kebal.
- Ilham berangkat ke kantor naik sepeda.
- UMP tahun 2022 naik sebesar 1,09%.
- Sepeda motor ali mogok karena kehabisan bensin.
- Waktu menunjukkan tepat pukul 12.
Memahami contoh kalimat langsung dan perbedaannya dengan kalimat tidak langsung, tidak hanya memperkaya khazanah kebahasaan Anda, sebagai penutur asli Indonesia. Mengerti ciri-ciri kalimat langsung dan kalimat tidak langsung, juga membuat Anda lebih bisa menerima informasi dengan cepat.
Karena, seperti telah dijelaskan sebelumnya, teks berita adalah salah satu jenis tulisan yang menggunakan kalimat langsung maupun kalimat tidak langsung. Atau ketika membaca tulisan fiksi seperti dongeng, cerpen atau novel.