Dengan mengetahui contoh pembukuan bendahara, ini akan memudahkan Anda dalam melaporkan keluar masuknya uang. Meliputi menerima, menyimpan, menatausahakan, menyetorkan dan mempertanggungjawabkan.

Dengan mengetahui beragam contoh pembukuan bendahara maka Anda bisa dinilai lebih kompeten dalam mengelola dana. Selain kompeten, juga harus kredibel dan terpercaya. Selain mencatatnya, Anda juga perlu memiliki bukti transaksi setiap mengeluarkan uang agar bisa dipertanggungjawabkan.

Jenis-jenis Pembukuan Bendahara
Sebelum masuk ke contoh pembukuan bendahara, bendahara umumnya memiliki beragam jenis pembukuan untuk mencatat transaksi, berikut di antaranya yang kami lansir dari bppk.kemenkeu.go.id.:

1. Buku Kas Umum

Buku kas umum diperlukan oleh bendahara untuk mencatat sejumlah transaksi keuangan baik yang masuk (inflow) maupun keluar (outflow). Artinya dalam setiap transaksi harus melewati buku umum terlebih dahulu.

2. Buku Pembantu Bendahara

Buku pembantu bendahara berguna untuk mencatat beberapa jenis uang untuk tiap kegiatan. Misalnya melakukan lelang atau piutang jaminan. Ada beberapa jenis buku pembantu bendahara yaitu sebagai berikut:

• Buku Pembantu Bank

Jenis pembukuan bendahara ini berguna untuk mencatat arus masuk dan keluarnya uang di rekening. Buku pembantu bank bisa digunakan untuk mencatat uang yang dipindahkan ke dalam brankas.

• Buku Pembantu LS Bendahara

Buku pembantu LS bendahara banyak digunakan untuk mencatat penerimaan (inflow) atas uang LS bendahara seperti uang makan, gaji, lembur dan lainnya. Digunakan juga untuk mencatat pengeluaran (outflow) atas distribusi uang LS bendahara ke pihak penerima.

• Buku Pembantu Kas Tunai

Buku pembantu kas tunai berguna untuk mencatat penerimaan (inflow) dan pengeluaran (outflow) yang disetorkan ke dalam buku kas umum. Bisa juga digunakan ketika ada penerimaan uang dari bank.

• Buku Pembantu Berdasarkan Sumber Kas

Sesuai dengan namanya, buku ini berguna untuk mencatat pemasukan berdasarkan sumbernya. Misalnya buku PNBP umum, buku pembantu kas dana, buku pembantu PNVP fungsional, buku pembantu kas alokasi dana dan pajak.

Contoh Pembukuan Bendahara Sederhana

Bagi Anda yang baru pertama kali mengemban amanah sebagai bendahara, bisa menggunakan format laporan keuangan bendahara sederhana. Pada umumnya relatif sama, hanya saja jika ada pengeluaran yang harus dirinci bisa menambahkan kolom kuantitas, harga lalu jumlah. Berikut gambarannya:

1. Contoh Pembukuan Bendahara Sekolah Sederhana

SD Negeri 10 Kota Jakarta TimurLaporan Keuangan Bulan November 2022
TanggalKeteranganDebetKreditSaldo
18-Nov-22Saldo AwalRp 200.000.000Rp 200.000.000
20-Nov-22Renovasi Kelas Rp 50.000.000Rp 150.000.000
21-Nov-22Pembelian ATK  Rp 5.000.000Rp 145.000.000
21-Nov-22Gaji Penjaga SekolahRp 3.000.000Rp 142.000.000
Saldo AkhirRp 58.000.000Rp 142.000.000

2. Contoh Pembukuan Bendahara Organisasi

OSIS SMA Negeri 2 BanjarnegoroLaporan Keuangan Bulan November 2022
TanggalKeteranganDebetKreditSaldo
18-Nov-22Saldo AwalRp 20.000.000Rp 20.000.000
20-Nov-22Studi Banding Osis ke SMAN 3 Banjarnegoro Rp 5.000.000Rp 15.000.000
22-Nov-22Pelatihan Kepemimpinan  Rp 5.000.000Rp 10.000.000
23-Nov-22Pengukuhan Pengurus OsisRp 3.000.000Rp 7.000.000
Saldo AkhirRp 13.000.000Rp 7.000.000

3. Contoh Pembukuan Bendahara Karang Taruna

NoTanggalKeteranganPemasukanPengeluaranSaldo
118 Nov 2022Penyerahan KasRp 1.000.000 Rp 1.000.000
219 Nov 2022FC Surat Tugas Rp 10.000Rp 990.000
322 Nov 2022Alat Tulis Rp 50.000Rp 940.000
424 Nov 2022Konsumsi Acara Internal Karang Taruna Mingguan Rp 200.000Rp 740.000
525 Nov 2022Kas Bulan NovemberRp 300.000 Rp 1.040.000
627 Nov 2022Transportasi Panitia HUT RI Rp 200.000Rp 840.000
 Saldo Akhir Rp 1.300.000Rp 460.000Rp 840.000

Proses Pembukuan Bendahara

Melansir dari Bukumitra.id, proses pembukuan bendahara meliputi beberapa proses, berikut di antaranya:

1. Mengumpulkan Bukti Transaksi

Langkah pertama bendahara harus mengidentifikasi bukti penerimaan dan pengeluaran dari sumbernya. Bukti transaksi berguna untuk menemukan sejumlah kesalahan pencatatan. Adapun dokumen pembukuan bendahara yang digunakan di antaranya:

• Invoice
• Bukti transfer
• Surat tagihan kuitansi
• Surat bukti setor
• Surat setoran bukan pajak
• Daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA)
• Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS) gaji untuk bukti pengeluaran

2. Melakukan Analisa Transaksi

Proses kedua ialah melakukan analisa transaksi, di sini bendahara bisa membedakan setiap jenis uang yang masuk maupun keluar. Analisa transaksi diperlukan agar tidak ada kesalahan dalam proses penyajian laporan keuangan.

3. Melakukan Pencatatan Berdasarkan Kronologi

Hal terpenting yang harus dilakukan oleh seorang bendahara adalah segera mencatat transaksi setelah melakukan transaksi. Usahakan tidak menundanya agar tidak lupa dan salah mencatat.

Contoh pembukuan bendahara sederhana bisa Anda jadikan referensi sebagai format untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran. Untuk jumlah kolomnya bisa disesuaikan kembali sesuai kebutuhan. Yang terpenting laporan keuangan bisa dipertanggungjawabkan dengan benar dan rinci.