Setiap perempuan yang telah mengalami masa pubertas akan mengalami menstruasi atau haid yang merupakan proses alami pelepasan lapisan dinding rahim yang tidak dibutuhkan bersama dengan darah dan jaringan lainnya melalui vagina setiap bulan.
Normalnya, siklus haid rata-rata berkisar antara 21–35 hari dengan lama perdarahan 2–8 hari. Namun nyatanya ada juga perempuan yang mengalami menstruasi tidak lancar setiap bulannya.
Secara umum, siklus haid menjadi tidak teratur bila terjadi ketidakseimbangan hormon estrogen dan hormon progesteron. Selain itu, menstruasi tidak lancar juga bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi medis. Lantas, apa saja alasan haid tidak teratur? Simak ulasan berikut ini.
Alasan Kenapa Haid Tidak Teratur
Berikut ini penjelasan sepuluh alasan kenapa haid tidak teratur yang perlu diwaspadai oleh perempuan
1. Kehamilan
Alasan pertama yaitu bisa jadi dikarenakan kehamilan. Hal ini dikarenakan saat menjelang kehamilan, tubuh tidak mengalami menstruasi karena telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim, sehingga tidak ada pelepasan lapisan rahim seperti pada siklus menstruasi biasa.
Beberapa tanda-tanda kehamilan lainnya meliputi mual, sensitif terhadap bau, kedutan atau sensitivitas di bagian payudara, dan kelelahan.
2. Pil KB Hormonal
Penggunaan pil KB hormonal juga bisa menjadi salah satu alasan kenapa haid tidak teratur. Hal ini dikarenakan alat kontrasepsi bekerja dengan menekan ovulasi sehingga seseorang tak akan memiliki menstruasi yang normal.
Namun, ada juga perempuan yang menggunakan pil KB hormonal, implan, dan alat kontrasepsi lainnya bisa mengalami pendarahan vagina. Perdarahan ini terjadi kira-kira sebulan sekali, layaknya menstruasi.
Namun ada juga beberapa orang yang hanya mengalami bercak darah dan pendarahan ringan. Sementara bagi yang lain, pendarahan bisa berhenti sepenuhnya.
3. Menyusui
Alasan kenapa menstruasi tidak teratur berikutnya yaitu menyusui. Untuk memperlancar produksi ASI, hormon prolaktin ibu menyusui akan meningkat.
Peningkatan hormon ini bisa menekan ovulasi sehingga menstruasi tidak terjadi. Meskipun demikian, hal ini lumrah terjadi dan tidak berbahaya.
Seiring berjalannya waktu, kadar hormon prolaktin akan menurun. Ketika frekuensi menyusui bayi berkurang atau berhenti sama sekali, maka kadar prolaktin akan menurun dengan sendirinya.
4. Perimenopause
Berikutnya, bisa jadi haid tidak teratur dikarenakan sedang mengalami perimenopause. Ini adalah fase ketika seorang perempuan akan mengalami menopause.
Fase ini biasanya terjadi pada 4-8 tahun sebelum menopause dan rata-rata terjadi pada perempuan berusia 40 tahunan.
Selama perimenopause, siklus menstruasi dapat menjadi lebih panjang atau lebih pendek pada berbagai titik. Alhasil, menstruasi terjadi lebih jarang dan berhenti sama sekali ketika menopause dimulai.
Tanda-tanda lain yang berkaitan dengan perimenopause adalah gejala panas, keringat malam, kesulitan tidur, perubahan mood, dan kekeringan vagina.
5. Stress
Stress juga bisa menjadi alasan kenapa haid tidak teratur. Hal ini juga telah dibuktikan oleh penelitian yang dimuat International Journal of Medical Health Research yang menngemukakan bahwa stres berat dapat mengganggu siklus haid.
Saat stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol dimana lonjakannya bisa menekan fungsi indung telur dan pada akhirnya membuat haid tidak lancar.
Peningkatan hormon kortisol juga menyebabkan efek domino pada organ-organ lainnya, seperti kelenjar tiroid, kelenjar adrenal, dan hipotalamus. Hal ini menyebabkan menstruasi terganggu, bahkan bisa tidak terjadi sama sekali.
6. Olahraga Berlebihan
Olahraga berlebihan juga dapat mengganggu siklus haid dan menjadi penyebab haid tidak teratur. Umumnya, olahraga berlebih dilakukan oleh atlet ataupun siapapun yang sedang menjalani program penurunan berat badan.
Hal inilah yang membuat produksi kadar hormon estrogen yang berperan penting dalam siklus haid menurun. Kadar estrogen yang rendah bisa mengurangi ketebalan rahim sehingga frekuensi dan volume darah menstruasi menjadi lebih sedikit.
7. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
Haid yang tidak teratur juga bisa disebabkan oleh Sindrom ovarium polikistik (PCOS). Ini adalah kelainan hormonal yang terjadi pada perempuan. Perempuan dengan PCOS dapat mengalami periode menstruasi yang sangat jarang atau justru berkepanjangan.
Pada kondisi ini, proses pelepasan sel telur terjadi secara tidak normal atau tidak teratur sehingga menyebabkan perempuan penderita PCOS tidak mengalami menstruasi atau mengalami menstruasi tetapi darah yang keluar hanya sedikit.
8. Kondisi Hormon Tiroid yang Berubah
Penyebab berikutnya yaitu bisa jadi dikarenakan hormon tiroid yang berubah. Tiroid adalah kelenjar di leher yang memproduksi hormon tiroid yang mempengaruhi siklus menstruasi.
Saat kelenjar tiroid kurang aktif, tubuh akan kekurangan hormon tiroid, yang sering disebut hipotiroidisme. Kondisi ini dapat menyebabkan menstruasi lebih lama dan lebih berat. Gejala lainnya termasuk kelelahan, sensitivitas terhadap dingin, dan penambahan berat badan.
Sementara, jika tiroid bekerja terlalu aktif, hal ini dapat menyebabkan kondisi yang disebut hipertiroidisme yang memungkinkan perempuan untuk menstruasi lebih cepat. Kondisi ini mungkin dibarengi dengan tanda-tanda lain seperti penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, kecemasan, dan detak jantung yang cepat.
9. Kanker Serviks
Terakhir, alasan kenapa haid tidak teratur bisa jadi dikarenakan kanker serviks. Pasalnya, salah satu gejala kanker rahim pada stadium awal adalah terlambatnya siklus menstruasi.
Namun, jika sudah memasuki stadium lanjut mungkin pendarahan akan terjadi secara tidak normal.
Tahap awal kanker serviks tidak hanya ditandai oleh keterlambatan menstruasi. Ada juga tanda lain seperti mual, kelelahan yang berlebihan, penurunan berat badan, serta nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seksual.
Contoh hormon yang berhenti diproduksi, yaitu LH dan FSH yang berperan penting dalam menstruasi. Hal inilah yang jadi penyebab masalah haid tidak teratur.
Itulah rangkuman informasi mengenai sembilan alasan kenapa haid tidak teratur yang perlu diwaspadai oleh perempuan .