Wanita memiliki potensi hamil yang lebih tinggi jika sel telur dibuahi saat masa subur. Menghitung masa subur merupakan salah satu cara dalam rencana kehamilan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghitung masa subur.
Setiap wanita memiliki masa subur berbeda, tergantung siklus menstruasi yang dialami. Bidan Ewa Molika Sitompul AM. Keb dalam buku Panduan Pintar Menghitung Masa Subur menjelaskan, wanita yang mempunyai siklus haid 28-30 hari memiliki masa subur pada hari ke-12 hingga 18 dihitung dari hari pertama haid.
Bagi wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur, menghitung masa subur dapat menjadi hal yang sulit. Namun tidak perlu khawatir, masa subur tetap dapat dihitung. Hal yang penting diperhatikan adalah mencatat siklus menstruasi setiap bulannya.
Cara Menghitung Masa Subur Haid Tidak Teratur
Dr. Suskhan Djusad, Sp.OG (K) dalam situs rsudbesemah.pagaralamkota.go.id menjelaskan bahwa masa subur sangat dipengaruhi siklus haid wanita. Pada siklus yang teratur, masa subur bisa dihitung dengan sistem perhitungan kalender haid.
Mengutip publikasi Mayo Clinic, siklus menstruasi umumnya terjadi setiap 21 hingga 35 hari dan berlangsung selama dua hingga tujuh hari. Selama beberapa tahun pertama mengalami menstruasi, siklus panjang sering terjadi. Namun, siklus menstruasi cenderung memendek dan menjadi lebih teratur seiring bertambahnya usia.
Tanda siklus haid tidak teratur adalah jika durasinya lebih lama dari 35 hari, atau bervariasi setiap bulan. Apabila terdapat perubahan aliran darah, atau muncul gumpalan yang berdiameter lebih dari 2,5 sentimeter, ini juga pertanda siklus haid tidak teratur.
Metode kalender atau Ogino-Knaus dapat digunakan untuk menghitung masa subur dengan mencatat setiap siklus menstruasi. Merangkum Buku Ajar Kesehatan Reproduksi & Keluarga Berencana (KB), cara menghitung masa subur haid tidak teratur dapat dilakukan sebagai berikut.
- Catat siklus haid dalam enam hingga dua belas bulan terakhir. Satu siklus haid dihitung dari hari pertama haid hingga hari pertama haid berikutnya.
- Rumus menghitung masa subur adalah siklus terpendek dikurangi 18 untuk menentukan hari pertama masa subur. Sedangkan untuk menentukan hari terakhir masa subur adalah siklus terpanjang dikurangi 11.
Contoh kasus:
Seorang istri mengalami menstruasi dengan siklus tidak teratur. Siklus terpendek adalah 23 hari dan siklus terpanjang adalah 30 hari.
Langkah pertama, kurangi siklus terpendek dengan 18 (23-18 = 5). Langkah kedua, kurangi siklus terpanjang dengan 11 (30-11 = 19). Dari hasil perhitungan, diperkirakan masa suburnya adalah dari hari ke-5 hingga ke-19.
Penyebab Siklus Haid Tidak Teratur
Terkadang, seorang wanita yang mengalami siklus haid tidak teratur berpotensi mengalami infertilitas atau mandul. Mengutip Buku Ajar Patologi Reproduksi oleh Sulastri, SST., M.Kes, infertilitas sering disebabkan oleh masalah saat proses ovulasi, yaitu pelepasan sel telur oleh salah satu ovarium.
Beberapa hal yang mempengaruhi siklus haid tidak teratur meliputi:
- Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS).
- Saluran tuba yang tersumbat.
- Masalah rahim.
- Usia.
- Insufisiensi ovarium primer.
- Jumlah dan kualitas telur wanita yang mulai turun memasuki umur 30 dan 40.
Makanan yang Meningkatkan Kesuburan Wanita
Dirangkum dari buku 275 Tanya Jawab Seputar Kehamilan & Melahirkan oleh Bidan Ewa Molika Sitompul AM. Keb, berikut makanan yang dapat dikonsumsi untuk meningkatkan kesuburan wanita.
- Produk susu: Sumber protein tinggi yang bisa meningkatkan kesuburan. Jika alergi terhadap susu hewani, bisa diganti dengan susu kedelai.
- Daging merah: Sumber protein dan energi yang penting untuk pertumbuhan dan kesuburan. Kandungan zat besi dalam daging merah dapat menurunkan risiko infertilitas.
- Kacang hijau dan kecambah: Kacang-kacangan mengandung protein, asam lemak omega-3, dan asam lemak esensial yang berpengaruh dalam hormon kesuburan.
- Teh: Mengandung antioksidan sebagai penangkal kerusakan sel.
- Madu: Dapat digunakan untuk menjaga tubuh agar tetap sehat.
- Ginseng: Dapat memperbaiki fungsi hormon metabolisme tubuh.
- Kentang: Mengandung vitamin B dan E yang dapat meningkatkan pembelahan sel serta peluang produksi sel telur yang sehat.
Makanan yang Menghambat Kesuburan Wanita
Berikut makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat menghambat kesuburan pada wanita.
- Makanan yang mengandung gula tinggi: Terlalu banyak gula dapat menyebabkan resistensi insulin sehingga terjadi PCOS, yaitu kondisi kelainan yang mempengaruhi pematangan sel telur.
- Makanan yang terlalu asin: Garam yang terlalu banyak dalam makanan dapat membuat seorang wanita sulit memiliki keturunan.
- Kedelai: Konsumsi kedelai berlebihan dapat menurunkan jumlah luteinizing hormone (LH) dan follicle stimulating hormone (FSH) yang berperan dalam menurunkan tingkat kesuburan wanita.
- Kafein: Mengonsumsi kafein lebih dari 300 gram setiap hari dapat menurunkan tingkat kesuburan wanita.
- Makanan mengandung bahan pengawet dan MSG: Bahan pengawet dan MSG dapat mempengaruhi kesuburan dan mengakibatkan kelainan fisik pada janin.
Pemeriksaan yang Dilakukan Sebelum Hamil
Bidan Ewa Molika Sitompul AM. Keb dalam bukunya menjelaskan beberapa pemeriksaan yang dilakukan sebelum hamil meliputi:
- Pemeriksaan darah rutin: Kadar hemoglobin, hematokrit, sel darah putih (leukosit) dan faktor pembekuan darah (trombosit) diperiksa. Hasilnya dapat diketahui apabila calon ibu mengalami anemia, infeksi, atau gangguan faktor pembekuan darah.
- Urinalisis lengkap: Pemeriksaan urin berfungsi untuk mengetahui infeksi saluran kemih dan kemungkinan penyakit tertentu.
- Tekanan darah: Calon ibu perlu diukur tekanan darahnya karena jika mengalami hipertensi maka berpotensi untuk mengalami preeklamsia.
- Pap smear: Tes ini berfungsi untuk mengetahui adanya infeksi atau sel-sel tidak normal yang dapat berubah menjadi sel kanker. Caranya dengan menggunakan sampel sel-sel leher rahim untuk dianalisa dalam laboratorium.
Itulah cara menghitung masa subur saat haid tidak teratur serta beberapa rekomendasi makanan yang meningkatkan kesuburan.