4 Film Horor Indonesia Terbaru dan Sinopsisnnya, Dijamin Menyeramkan

YouTube
Ilustrasi Film Horor Indonesia Terbaru
Penulis: Tifani
Editor: Intan
24/5/2023, 14.47 WIB

Film dengan genre horor menjadi salah satu yang paling diminati oleh penonton bioskop di Indonesia. Ditambah kini, film horor Indonesia semakin berkembang. Apalagi, film horor Indonesia memiliki tampilan dan jalan cerita yang semakin menarik dan tidak biasa.

Film bergenre horor ini juga dibintangi oleh para aktor dan aktris populer dengan kualitas akting yang patut diacungi jempol. Selain itu, film-film horor Indonesia ini juga memiliki sinematografi dan efek yang apik, sehingga menambah keseraman ketika menonton film tersebut.

Film Horor Indonesia Terbaru

Setiap tahun ada banyak sekali film ber-genre horror yang bermunculan di layar lebar. Bahkan, ada banyak film lawas yang kembali di-remake menjadi film horror yang berhasil membuat penonton lebih ketakutan. Berikut beberapa film horor Indonesia terbaru beserta sinopsisnya.

1. Sewu Dino

Sinopsis Sewu Dino (Indozone.id)

Sinopsis Sewu Dino menjabarkan film yang diangkat dari kisah nyata yang berlangsung pada 2001 dan disutradarai oleh Kimo Stamboel. Berdasarkan thread dari Twitter yaitu Simple Man, kisahnya diperoleh dari seseorang dengan identitas dirahasiakan. 

Dalam sinopsisnya Sewu Dino, diceritakan seorang perempuan yang bernama Sri. Ia mengalami kesulitan ekonomi dan mencoba mencari pekerjaan karena sedang membutuhkan banyak uang.

Sampai akhirnya Sri bekerja di rumah Mbah Atmojo dengan bayaran tinggi. Namun ia dipertimbangkan diterima karena lahir pada hari Jumat Kliwon.

Sri tidak bekerja seorang diri melainkan ditemani oleh dua perempuan lain bernama Dini dan Erna. Mereka dibawa ke gubuk yang tersembunyi di hutan. Setelah sampaii gubuk, Sri, Dini dan Ema diberitahu bahwa tugasnya ialah memandikan dan menjaga Dela Atmojo.

Tubuh Dela diikat dan ditempatkan ke dalam keranda. Mereka diantar oleh seorang sopir bernama mas Sugi ke rumah kayu, tempat Dela sekarat karena kerasukan. Di sana, beragam kejadian mistis pun semakin menghantui mereka, terutama saat hari menuju malam dan tugas memandikan Dela harus segera dikerjakan.

Dela merupakan cucu Mbah Karsa Atmojo yang dirasuki oleh roh bernama Sengarturih sehingga tidak sadarkan diri. Kondisi tersebut terjadi karena kutukan santet bernama Sewu Dino yang mengerikan.

Sri, Dini dan Erna harus menyelesaikan ritual hingga hari ke-1000. Sri, Dini dan Ema terikat perjanjian mistis dan harus berjuan bertahan hidup dari Mbah Karsa Atmojo.

Mereka tidak bisa kabur dari gubuk tersebut dan jika melanggar perjanjian maka nyawa menjadi taruhannya. Pengembangan konflik dalam sinopsis film Sewu Dino cukup lama yaitu sekitar dua jam.

Hal ini tidak heran jika ada penonton yang bosan saat menyaksikan filmnya. Pengembangan konfliknya juga cukup lama karena cerita horor dijelaskan sedetail mungkin.

Ritual horor mengenai Della Atmojo dijelaskan secara perlahan mulai dari awal hingga akhir. Film bioskop terbaru Sewu Dino memang jauh lebih baik dari film sebelumnya yaitu KKN di Desa Penari.

2. Khanzab

Khanzab merupakan film horor Indonesia terbaru yang terinspirasi film pendek ikonis berjudul Makmum (2017). Film ini dibintangi Tika Bravani hingga Yasamin Jasem. Berikut sinopsis Khanzab.

Kisah film tersebut mengusung latar peristiwa pembantaian dukun santet di Banyuwangi pada 1988. Kala itu, Rahayu (Yasamin Jasem) yang masih kecil sudah harus menghadapi kenyataan sang ayah menjadi korban.

Ayah Rahayu dituduh sebagai dukun santet, sehingga ia dipenggal. Sementara itu, Rahayu menjadi trauma berat karena situasi tersebut dan memutuskan pergi meninggalkan Banyuwangi bersama ibu tiri dan adiknya.

Mereka pindah ke rumah masa kecil Rahayu di kawasan Jetis. Namun, keluarga Rahayu dikucilkan karena isu kematian ayahnya menyebar dengan cepat.

Ia dan adiknya dituduh anak dukun santet sehingga kerap membuatnya tak nyaman. Rahayu akhirnya berusaha meringankan beban dalam hati dengan mulai rutin salat. Namun, trauma dan rasa takut masih menguasai dirinya sehingga ibadah Rahayu kerap terganggu. Ia sulit khusyuk saat salat hingga kerap lupa jumlah rakaat maupun bacaan salat.

Hal tersebut juga semakin parah ketika Rahayu sadar bahwa ada jin yang mengganggu ibadahnya. Jin bernama Khanzab itu selalu meneror Rahayu ketika salat sehingga sulit berkonsentrasi.

Ia juga mengalami serangkaian teror mengerikan yang tak lepas dari kejadian-kejadian di masa lalu. Khanzab diarahkan Anggy Umbara dengan naskah karya Vidya Talisa Ariestya, Dirmawan Hatta, dan Riza Pahlevi.

Khanzab menjadi horor terbaru arahan Anggy setelah dikenal sebagai sutradara Si Manis Jembatan Ancol (2019), Satu Suro (2019), hingga Suzzana: Bernapas dalam Kubur (2018). Film ini dibintangi Yasamin Jasem, Tika Bravani, Arswendy Bening Swara, Munggaran, Vonny Anggraini, Rizky Hanggono, hingga Fuad Idris.

3. Waktu Maghrib

Sinopsis Film Waktu Maghrib (Instagram.com/rapifilm)

Bagi masyarakat Indonesia. penghujung sore atau waktu menjelang adzan maghrib merupakan masa yang dianggap “mistis”.

Berawal dari kepercayaan itu, Rapi Film dan Skymedia meluncurkan film berjudul Waktu Maghrib. Film bergenre horor ini mengangkat mitos tentang sisi horor dari waktu petang dimana anak-anak dilarang keluar rumah jelang salat magrib.

Film yang disutradarai oleh Sidharth Tata ini mulai rilis di layar lebar Indonesia pada 9 februari 2023. Waktu Maghrib menggandeng beberapa artis baru tanah air seperti Ali Fikry, Bimasena, Nafiza Fatia Rani, Andri Mashadi, dan lainnya.

Waktu Maghrib menceritakan tentang mitos Indonesia yang beredar dan diyakini oleh semua warga di suatu desa. Warga desa tersebut percaya bahwa tidak lazim untuk keluar saat petang mulai turun atau matahari surup.

Alasannya di waktu surup ada banyak mahluk gaib bergentantangb yang bisa mengancam naywa manusia. Namun Adi (Ali Fikry), Saman (Bima Sena), dan Ayu (Nafiza Fatia Rani) yang menjadi tokoh utama film ini kerap bermain hingga petang dan seolah-olah tidak takut dengan mitos tersebut.

Dikisahkan Bu Woro (Aulia Sarah) guru di sebuah sekolah berkali-kali menghukum Adi dan Saman yang kerap terlambat ke sekolah. Kerap menerima hukuman tersebut, dua sahabat itupun sangat kesal pada Bu Woro.

Kekesalan mereka pun memuncak dan berujung menyumpahi guru tersebut pada waktu menjelang maghrib. Bersamaan dengan adzan berkumandang, mereka menyumpahi Bu Woro agar cepat meninggal.

Tak disangka, Bu Woro benar-benar meninggal karena kecelakaan tragis. Peristiwa tersebut membuat kedua sahabat itu kaget dan ketakutan.

Semenjak kejadian itu, hal mistis pun secara berurutan mulai dialami oleh keduanya. Hal mistis pun dimulai oleh salah satu teman mereka, yaitu Ayu.

Suatu petang menjelang magrib, Ayu berpamitan untuk pergi ke masjid. Di tengah perjalanan, Ayu melihat sosok perempuan yang mirip Bu Woro namun dengan penampilan yang lebih menyeramkan.

Rupanya itu adalah mahluk halus yang ingin mengganggu Ayu dan temanya termasuk Adi dan Saman. Teror ini bahkan membuat Teman kesurupan hingga perilakunya menjadi menyeramkan.

Pada akhirnya, saman pun bunuh diri. Berbagai teror mencekam lainnya pun mulai membuat warga desa ketakutan dan saling menyalahkan. Hal ini pun membuat keadaan desa menjadi semakin kacau dan mencekam.

4. Perjanjian Gaib

Perjanjian Gaib adalah film garapan sineas Hadrah Daeng Ratu. Film ini siap memacu adrenalin para penonton. Akan semakin menegangkan dengan hadirnya Ayu Laksmi, yang terkenal dengan salah satu peran horor sebagai 'ibu'.

Sementara pada peran Andri dan Wati dimainkan oleh dua pemain film kawakan, Dennis Adishwara dan Della Dartyan. Film Perjanjian Gaib sudah tayang Maret 2023 di bioskop.

Film horor indonesia terbaru ini bercerita tentang Andri dan sang istri Wati, punya kehidupan yang sederhana. Sehari-hari mereka hidup pas-pasan, jauh dari gelimang harta.

Muak dengan kondisi mereka yang terhimpit masalah ekonomi, keduanya tak ragu memilih jalan instan yang berisiko. Mereka melakukan perjanjian gaib.

Mereka harus mengorbankan nyawa seseorang demi menguasai hartanya. Kesempatan itu pun datang saat mereka bekerja sebagai perawat seorang Nenek yang kaya raya.

Setelah mereka menjadikan Nenek sebagai tumbal dalam perjanjian dengan makhluk gaib, Andri dan Wati pun melancarkan aksi untuk menguasai harta Nenek. Agar tetangga sekitar Nenek tidak ada yang curiga, Andri yang pernah bekerja di kamar mayat sengaja melakukan formalin.

Ia berani melakukan ini, agar Nenek seolah masih hidup dan sengaja membawa Nenek keliling kampung. Lambat laun, rencana tak berjalan mulus.

Keduanya mulai mengetahui bahwa ada sesuatu yang tidak beres di rumah Nenek. Setelah perlakuan licik itu, mereka pun diteror oleh arwah Nenek yang dendam karena telah dijadikan tumbal oleh pasangan itu.