Demam berdarah (DBD) merupakan salah satu penyakit yang cukup sering ditemukan di Indonesia.

Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Setiap tahun, penyakit ini menyebabkan ribuan kasus, terutama saat musim hujan.

Namun, selain pengobatan medis, ada beberapa cara mengobati demam berdarah dengan obat tradisional yang bisa kamu coba untuk mendukung pemulihan.

Dilansir dari pafikotapalembang.org ini, ada tujuh cara alami yang bisa membantu mengatasi gejala demam berdarah, serta bagaimana cara-cara ini didukung oleh penelitian dan pengalaman masyarakat Indonesia.

Daun Pepaya

Salah satu obat tradisional yang paling populer untuk mengobati demam berdarah adalah daun pepaya. Daun pepaya mengandung enzim papain yang dapat meningkatkan jumlah trombosit dalam darah, yang seringkali menurun drastis pada penderita DBD.

Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Airlangga Surabaya menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya dapat meningkatkan jumlah trombosit secara signifikan pada pasien demam berdarah.

Cara penggunaannya sangat mudah. Kamu bisa merebus beberapa lembar daun pepaya yang sudah dicuci bersih, kemudian air rebusannya diminum sebanyak 2-3 kali sehari.

Meskipun banyak yang merasa rasa rebusannya agak pahit, khasiatnya sangat berharga dalam membantu proses penyembuhan.

Kunyit dan Madu

Kunyit adalah rempah yang dikenal luas memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang sangat baik untuk tubuh.

Kombinasikan kunyit dengan madu, maka kamu akan mendapatkan ramuan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan demam berdarah.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Biomedicine and Pharmacotherapy menunjukkan bahwa kunyit memiliki kemampuan untuk melawan infeksi virus, termasuk virus dengue.

Untuk membuat ramuan ini, cukup dengan mencampurkan satu sendok teh bubuk kunyit ke dalam segelas air hangat, kemudian tambahkan satu sendok makan madu.

Minumlah ramuan ini setiap pagi untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Air Kelapa

Demam berdarah sering kali menyebabkan dehidrasi akibat demam tinggi dan kehilangan cairan yang banyak. Untuk itu, menjaga hidrasi tubuh sangat penting dalam proses pemulihan. Air kelapa merupakan salah satu solusi alami yang dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Selain itu, air kelapa juga mengandung elektrolit yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Selain mengonsumsi air kelapa murni, kamu juga bisa mencampurkannya dengan sedikit gula merah untuk menambah energi. Namun, pastikan air kelapa yang kamu konsumsi benar-benar segar dan tidak mengandung bahan tambahan atau pengawet.

Daun Sirih

Daun sirih sudah lama dikenal dalam pengobatan tradisional Indonesia, terutama untuk mengatasi masalah kesehatan seperti infeksi dan peradangan.

Dalam kasus demam berdarah, daun sirih bisa digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan peradangan.

Kandungan antibakteri dan antiinflamasi dalam daun sirih membantu meredakan gejala demam yang mengganggu.

Cara penggunaannya sangat sederhana, kamu bisa merebus daun sirih dan meminum air rebusannya dua kali sehari. Jika ingin lebih efektif, kamu juga bisa menggabungkan air rebusan daun sirih dengan madu untuk rasa yang lebih enak.

Jahe

Jahe merupakan bahan alami yang kaya akan senyawa aktif yang memiliki efek antiinflamasi dan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Jahe juga membantu melancarkan peredaran darah, yang sangat penting dalam proses penyembuhan demam berdarah.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di International Journal of Medicinal Plants, jahe terbukti dapat mengatasi peradangan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Untuk menggunakannya, cukup dengan membuat ramuan jahe segar yang dicampur dengan madu atau lemon. Konsumsilah ramuan ini beberapa kali sehari untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Bawang Putih

Bawang putih sudah lama dikenal sebagai bahan alami yang memiliki khasiat antivirus dan antibakteri. Penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menunjukkan bahwa bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat membantu melawan virus, termasuk virus dengue penyebab demam berdarah.

Cara pemakaiannya cukup mudah. Kamu bisa mengonsumsi bawang putih mentah atau menambahkannya ke dalam masakan harianmu.

Jika kamu tidak menyukai rasa bawang putih mentah, kamu bisa membuatnya menjadi jus bawang putih dengan mencampurkannya dengan sedikit air hangat dan madu.

Sumber Protein

Makanan yang kaya akan protein juga sangat penting untuk mempercepat pemulihan pasien demam berdarah. Protein membantu proses regenerasi sel dan pemulihan sistem kekebalan tubuh. Kamu bisa mendapatkan sumber protein dari ikan, telur, atau daging ayam. Makanan ini juga akan membantu mengembalikan stamina yang terkuras akibat demam tinggi.

Penting untuk mengonsumsi makanan bergizi dan mudah dicerna agar tubuh bisa cepat pulih. Selain itu, jangan lupa untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayuran yang kaya akan vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Demam berdarah memang merupakan penyakit yang perlu ditangani dengan serius, namun pengobatan tradisional bisa menjadi pendukung yang sangat bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan.

Cara mengobati demam berdarah dengan obat tradisional yang telah disebutkan di atas, seperti daun pepaya, kunyit, air kelapa, dan beberapa bahan alami lainnya, sudah terbukti membantu dalam meningkatkan jumlah trombosit dan meredakan gejala yang muncul.

Namun, tetap ingat untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika kamu atau orang terdekatmu mengalami gejala demam berdarah. Pengobatan medis tetap merupakan langkah utama, dan obat tradisional bisa digunakan sebagai pendamping untuk mempercepat pemulihan.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu, dan jangan ragu untuk mencoba cara-cara alami tersebut sebagai bagian dari proses penyembuhan. Jaga kesehatan dan semoga lekas sembuh!