Ban tubeless ternyata juga dapat mengalami kebocoran. Dalam keadaan mendesak, tentu para pemilik kendaraan wajib mengetahui cara menambal ban tubeless.
Ban tubeless merupakan ban yang dirancang tanpa ada bagian dalam ban di dalamnya. Ban tubeless memiliki lapisan fluid sealant yang mampu mempertahankan kerapatan ban. Bedanya dengan ban biasa yakni ban biasa memiliki ban di dalamnya karena tidak memiliki lapisan fluid sealant.
Fluid sealant membuat ban tubeless tidak mudah bocor. Namun, terkadang ada kejadian tak terduga yang menyebabkan ban tubeless bocor. Berkaitan dengan itu, tentu menarik membahas lebih lanjut terkait cara menambal ban tubeless.
Cara Menambal Ban Tubeless dengan Metode String
Cara menambal ban tubeless dalam keadaan darurat dapat dilakukan di rumah tetapi tentu harus menyediakan beberapa peralatan. Peralatan tersebut kerap disebut dengan tire repair kit yang memiliki harga terjangkau.
Untuk menggunakan tire repair kit, tentu perlu dilakukan beberapa hal agar penggunaannya efektif. Berkaitan dengan itu, berikut ini beberapa langkah dalam cara menambal ban tubeless dalam keadaan darurat dengan tepat.
1. Cek Kebocoran
Pengecekan kebocoran menjadi langkah utama dalam cara menambal ban tubeless. Ban tubeless yang bocor memang tak terasa dampaknya langsung. Oleh sebab itu, pengecekan ini harus dilakukan dengan benar-benar teliti.
Tekanan angin pada ban tubeless tidak langsung hilang dan sangat terasa berbeda, melainkan berkurang secara perlahan. Gejalanya terasa pada saat kendaraan digunakan.
Tanda-tanda ban tubeless yang bocor adalah ketika kendaraan terasa sulit dikendalikan dan terasa berat. Namun untuk melakukan pencegahan, terdapat cara lain pengecekan kebocoran sebagai langkah dalam cara menambal ban tubeless.
Cara lain untuk mengecek kebocoran adalah dengan memompa ban sampai tekanan yang diperlukan. Kemudian, siram ban dengan air sabun. Jika memang bocor, maka akan muncul gelembung udara.
2. Cek Penyebab Kebocoran
Setelah mengetahui terdapat bagian ban yang bocor, langkah dalam cara menambal ban tubeless dalam keadaan darurat berikutnya adalah mengecek penyebab kebocoran. Pada umumnya, ban tubeless bocor karena ada paku atau kaca yang masih menempel dan harus segera dicabut.
Jika kebocoran itu terlalu besar, sebaiknya ban diganti. Namun jika kebocoran ban tidak terlalu besar, maka ban dapat ditambal.
Tak jarang pula ban mengalami kebocoran halus. Kebocoran halus tersebut dapat disebabkan oleh batu kerikil yang tajam. Oleh karena itulah terkadang lubang kecil pada ban tidak terlihat secara gamblang dan baru terasa beberapa hari kemudian karena ban terasa perlahan mengempes.
3. Pembersihan Lubang Kebocoran
Cara menambal ban tubeless dalam keadaan darurat berikutnya adalah pembersihan lubang kebocoran. Pembersihan lubang ini perlu menggunakan cleaning hook seperti sekrup karena ada ulir di bagian ujungnya.
Tusuk lubang ban dengan cleaning hook untuk membuka lubang. Kemudian putar hingga ulir benar-benar masuk ke ban dan kemudian cabut dengan memutarnya ke arah berlawanan.
Tindakan ini diperlukan agar lubang bersih dari kotoran. Pasalnya, jika tidak dibersihkan terlebih dahulu, maka kotoran membuat ban tidak maksimal ditambal dan kotoran menimbulkan celah udara keluar dan masuk meski sudah ditambal.
4. Masukkan Karet Penambal
Cara menambal ban tubeless dalam keadaan darurat berikutnya adalah dengan karet penambal yang sudah sesuai. Cukup ambil satu karet yang bentuknya memanjang dan berwarna sedikit kecoklatan.
Dalam tire repair kit, pada umumnya tersedia empat hingga lima karet penambal. Ambil salah satunya dan masukkan karet itu hingga setengahnya ke lubang di alat pengait.
Selanjutnya, oleskan lem ke karet penambal dengan merata. Oleskan lem tersebut sehingga tak ada celah udara yang dapat membuat ban bocor lagi.
5. Tusuk Kembali Titik Kebocoran
Cara menambal ban tubeless dalam keadaan darurat berikutnya adalah dengan menusuk titik kebocoran sekali lagi. Jika langkah di atas sudah dilakukan, tusuk titik kebocoran dengan pengait yang sudah dimasukkan karet atau dilumuri lem.
Tekan karet tersebut hingga bagian setengahnya masuk ke dalam ban. Namun, jangan sampai seluruh karet masuk ke dalam ban sehingga tidak terlihat lagi.
6. Cek Kebocoran Lagi
Cara menambal ban tubeless berikutnya adalah mengecek kebocoran sekali lagi. Terkadang meski sudah berusaha menambal dengan teliti, kebocoran masih dapat terjadi. Cek lagi kebocoran dengan menggunakan air sabun. Jika tidak ada gelembung udara, maka proses penambalan ban tubeless pun sudah berhasil.
Itulah cara menambal ban tubeless dalam keadaan darurat. Metode penambalan di atas adalah metode penambalan string.
Penambalan ini dilakukan hanya sebagai solusi sementara karena risiko kerusakan masih mengintai. Memang sebaiknya ban yang bocor diganti atau dengan metode tip top yakni penambalan yang dilakukan dari dalam dengan membuka ban dari pelek terlebih dahulu.