Stroberi atau strawberry merupakan tanaman yang berasal dari famili Rosaceae dan bernama ilmiah Fragaria x ananassa. Melansir situs Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, huruf x di dalam nama ilmiah tersebut menujukkan buahnya berasal dari kawin silang.
Buah ini banyak jenis dan ditanam di berbagai negara, termasuk Indonesia. Beberapa negara yang terkenal memproduksi strawberry, yaitu Jepang, Korea Selatan, hingga Amerika Serikat.
Strawberry juga bisa menjadi pilihan tepat untuk Anda yang ingin bercocok tanam di rumah. Kali ini Katadata.co.id memberikan tips cara merawat strawberry agar berbuah lebat. Berikut penjelasannya.
Cara Merawat Strawberry agar Berbuah Lebat
1. Pastikan Menanam Stroberi di Tanah yang Cocok
Cara merawat stroberi agar berbuah lebat yang pertama adalah memastikan tanaman cocok dan akan ternutrisi dari tanah. Karena itu, penting memilih tanah yang sesuai. Dilansir dari Premeditated Leftovers, buah ini paling baik tumbuh di tanah yang sedikit asam hingga netral.
Angka keasaman atau pH yang direkomendasikan, yaitu 5,5-7,0. Pastikan tanah tidak terlalu asam atau basa. Untuk mengatasinya, Anda bisa menambahkan perasan jeruk nipis untuk meredam tingkat keasaman. Anda bisa mencampur belerang atau kompos apabila terlalu basa dengan tujuan menurunkan pH.
2. Pastikan Kadar Air yang Tepat
Air merupakan salah satu unsur yang penting untuk menjaga tanaman tetap subur, tak terkecuali strawberry. Buah berwarna merah ini memiliki sistem akar yang dangkal. Hal tersebut membuatnya mendapatkan pasokan air dari bagian tanah paling atas. Lapisan tersebut lebih cepat menyerap air sehingga cepat kering,
Untuk mengatasinya, Anda bisa menempatkan lapisan mulsa di sekitar buah yang tumbuh. Tujuannya untuk menahan kelembapan di tanah bagian atas.
Mengutip dari buku A-Z Encyclopedia of Garden Plants (2008), mulsa merupakan material yang berguna untuk menutup bagian tanaman dengan tujuan menjaga kelembapan tanah dan menekan pertumbuhan gulma atau parasit yang bisa menghambat pertumbuhan.
3. Beri Nutrisi Nabati
Cara merawat strawberry agar berbuah lebat berikutnya adalah dengan memberikan nutrisi nabati yang tepat. Melansir dari Hello Sehat, nutrisi atau protein nabati merupakan jenis yang berasal dari tanaman, seperti sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Anda bisa memberikan suplemen penyubur tanaman yang memiliki kandungan tersebut. Namun, perlu dipastikan tidak terlalu mengandung banyak nitrogen yang dapat menyebabkan menumbuhkan daun secara berlebihan.
4. Potong Tangkai
Tangkai tanaman strawberry memang tidak terlalu besar, namun akan terus tumbuh seiring berjalannya waktu. Masih dikutip dari Premeditated Leftovers, hal tersebut merupakan hasil dari pusat tanaman dan bisa menghasilkan bibit stroberi lebih banyak lagi.
Tangkai tersebut akan berakar di dekat tanaman utama dan menghasilkan tanaman baru. Namun, tanaman tersebut tetap tumbuh dengan menyerap nutrisi dari yang utama sehingga menghambat pertumbuhan salah satunya. Akibatnya, tanaman utama menjadi lelah dan tidak menghasilkan buah secara maksimal.
5. Tarik Perhatian Lebah
Dalam pengembangbiakkan tanaman, lebah merupakan binatang yang berperan untuk memberikan serbuk. Untuk menghasilkan buah yang lebih banyak, Anda bisa menarik perhatiannya agar menyerbuki strawberry.
Anda bisa menanam semak-semak dengan bunga di sekitar tanaman stroberi. Selain itu, Anda juga bisa meletakkan pohon yang lengkap dengan bunga. Cara ini relatif lebih manjur untuk penanaman dengan skala sedang hingga besar.
6. Bebas Hama dan Penyakit
Untuk memastikan tanaman stroberi subur dan menghasilkan buah yang adalah memastikan tidak ada hama atau penyakit lainnya. Tanaman yang sedang melawan penyakit atau parasit tidak memiliki energi yang cukup untuk menghasilkan bunga dan buah secara maksimal.
Anda bisa menanganinya dengan rutin memeriksa tanaman. Penyakit pada tanaman biasanya terlihat dari fisik atau kondisi buah, daun, hingga batang.
Hal yang Harus Diperhatikan saat Menanam Strawberry
1. Pilih tipe buah strawberry
Hal mendasar yang dilakukan untuk menanam buah ini adalah dengan mengetahui jenisnya. Misalnya Sweet Charlie, Oso Grande, Nyoho, Rosalinda, dan lain-lain. Anda bisa mencari tahu dari kemasan bibit atau bertanya kepada orang yang memberikan bibit kepada Anda.
Jenis tersebut akan berpengaruh terhadap bagaimana cara Anda merawatnya. Misalnya jenis June-bearing, buah ini merupakan yang terbesar dan hanya menghasilkan satu tanaman selama satu sampai dua minggu. Sementara itu, ada jenis Everbearers yang awalnya terlihat seperti tanaman besar tapi menghasilkan buah yang kecil.
2. Pilih lokasi yang sesuai
Lokasi akan menentukan faktor lingkungan yang akan mempengaruhi pertumbuhan strawberry. Misalnya kadar air, tanah dan intensitas cahaya matahari. Mengutip dari Strawberry Plants, tanaman stroberi menyukai sinar matahari dan membutuhkan intensitas yang tinggi dan konsisten untuk hasil yang maksimal.
Buah ini dapat akan diproduksi setiap enam jam paparan sinar matahari dalam satu hari. Anda direkomendasikan untuk menanam strawberry di lokasi yang bersih dari pohon atau tanaman tinggi, bangunan, atau objek yang dapat menghalangi sinar matahari.
Itulah penjelasan mengenai cara merawat strawberry agar berbuah lebat. Selain itu, dua hal yang perlu diperhatikan juga yang dapat dijadikan pertimbangan sebelum mulai menanam stroberi.