Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Syarat
Menggunakan kata tugas: Jika, Apabila, Seandainya, Asalkan
- Ia tidak akan memberitahumu apabila ia tidak mempercayaimu.
- Seandainya ia mematuhi peraturan itu, ia tidak akan dihukum.
Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Sebab Akibat
Menggunakan kata tugas: Oleh Karena Itu dan Sehingga
- Beberapa hari terakhir gelombang besar menghantam perahu nelayan sehingga mereka tidak berani melaut.
- Kakak bermain games sampai larut malam sehingga kakak sering tertidur di kelas.
Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Pertentangan
Menggunakan kata tugas: Faktanya, Padahal, dan Kenyataaannya
- Pihak kelurahan itu mengatakan mengurus KTP cukup satu hari, kenyataannya sudah seminggu KTP ku belum ada kabar beritanya.
- Andi tidak masuk sekolah karena sakit hari ini, kenyataannya ia bermain bola di lapangan sore harinya.
Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Perumpamaan
Menggunakan kata tugas: Daripada, Ibarat, Seperti, Laksana, Bagaikan
- Petugas upacara itu membacakan amanat upacara dengan tegas seolah-olah dirinya adalah seorang proklamator.
- Sejak kepergian kedua orang tuanya kini hidup dari perempuan itu seakan-akan tidak ada gunanya lagi.
Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Atributif
Menggunakan kata tugas: Yang
- Petani menyemaikan bibit unggul yang diberikan pemerintah bulan lalu.
- Para orang tua sibuk merias anak-anaknya yang mengikuti karnaval batik tadi sore.
3. Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk rapatan merupakan kalimat majemuk yang memiliki beberapa kalimat tunggal untuk dijadikan sebagai satu kalimat utuh. Pada umumnya, jenis kalimat majemuk ini akan dipisah atau digabung menggunakan tanda baca koma (,).
Kata tugas yang biasa digunakan pada kalimat majemuk rapatan antara lain: dan, juga, serta, dan lain-lain.
Contoh:
- Diah membeli sayur. Diah membeli gula. Diah membeli beras.
Kalimat ini dapat digabung menjadi Diah membeli sayur, gula, dan beras.
- Ayah memakan sayur bayam. Ayah memakan tempe. Ayah memakan tahu.
Kalimat ini dapat digabung menjadi Ayah memakan sayur bayam, tahu, dan tempe.
4. Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat majemuk campuran merupakan gabungan dari kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Pada umumnya, jenis kalimat majemuk ini terdiri dari tiga klausa dalam satu kalimatnya
Contoh:
- Keinginan itu selalu tertunda karena Dedi lebih berkonsentrasi ke lembaga pendidikan di luar negeri, sedangkan orang tuanya memilih pendidikan di dalam negeri.
- Ketika malam mulai mencekam, kutarik selimut itu dan kupejamkan mata ini, tetapi rasa takut itu tidak juga pergi dari hati dan pikiranku.