Tajuk Rencana Adalah Ulasan tentang Isu Aktual, Ini Penjelasannya

Pexels
Ilustrasi, menulis.
Editor: Agung
16/2/2023, 16.14 WIB

4. Logis atau Masuk Akal

Ciri-ciri keempat tajuk rencana adalah memuat gagasan yang logis atau masuk akal. Meskipun tajuk rencana bersifat argumentatif, setiap pernyataannya juga harus masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan.

Struktur Tajuk Rencana

Pembahasan penting berikutnya tentang tajuk rencana adalah strukturnya. Struktur tajuk rencana atau teks editorial ini terdiri dari 3 (tiga) komponen. Berikut ulasan mengenai masing-masing struktur tajuk rencana.

1. Pengenalan Isu

Struktur pertama tajuk rencana adalah pengenalan isu. Tujuannya adalah agar pembaca memahami isu apa yang sedang diperbincangkan. Setiap pernyataan mengenai isu haruslah berdasarkan fakta yang terjadi. Sumber yang digunakan harus valid dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga bagian ini bersifat faktual.

Berkaitan dengan ciri ini, tak mengherankan jika di dalamnya terdapat muatan peraturan perundang-undangan seperti undang-undang, peraturan daerah, peraturan pemerintah pengganti undang-undang, peraturan pemerintah, tap Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, dan lain sebagainya. Bahkan terkadang ada pula surat edaran dari pejabat tertentu yang bersangkutan.

2. Muatan Argumen

Struktur tajuk rencana berikutnya adalah adanya argumen yang dimuat. Setelah menyampaikan isu yang disertai fakta dan sumber yang valid, maka penulis dapat memuat argumen berupa opini berkaitan dengan isu yang diangkat.

Opini tersebut haruslah berdasar dan masuk akal. Oleh karena itu, dalam tajuk rencana tidak diperkenankan opini yang sulit dipahami dan tidak masuk akal.

3. Kesimpulan Penulis

Struktur tajuk rencana yang selanjutnya adalah adanya kesimpulan. Kesimpulan berisi ulasan yang berupa gabungan antara argumen dan isu. Selain itu, penulis juga dapat mencantumkan saran pada bagian ini.

Kaidah Kebahasaan Tajuk Rencana

Kaidah kebahasaan menjadi salah satu hal penting dalam menulis tajuk rencana. Berikut ini kaidah kebahasaan teks editorial atau tajuk rencana, beserta penjelasannya.

1. Adverbia

Kaidah kebahasaan pertama dari tajuk rencana adalah adanya adverbia atau keterangan. Keterangan membuat teks lebih jelas sehingga lebih mudah dipahami. Keterangan tersebut dapat berupa keterangan waktu, lokasi, dan lain sebagainya.

2. Konjungsi

Kaidah kebahasaan kedua dari tajuk rencana adalah adanya konjungsi. Konjungsi dikenal sebagai kata penghubung yang membuat makna kata menjadi lebih jelas. Konjungsi membuat argumentasi masuk akal dan mudah dipahami. Contoh konjungsi yakni ‘berikutnya’, ‘selanjutnya, ‘selain itu’, ‘misalnya’, ‘kemudian’, dan lain sebagainya.

3. Verba Material

Kaidah kebahasaan terakhir dari tajuk rencana adalah adanya verba material. Verba material merupakan kata kerja berimbuhan yang mengaju kegiatan fisik. Contoh verba material tersebut adalah mendayung, memakan, dan lain sebagainya. Kemudian verba material itu disertai objek.

Demikian penjelasan mengenai tajuk rencana. Selanjutnya dapat dipahami tajuk rencana merupakan pernyataan sikap yang aktual dan faktual.

Halaman: